Investor Tak Jalani Ketentuan Bakal Default  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Maret 2011 12:57 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menekankan, investor yang tidak menjalankan aturan sesuai dengan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dapat disebut gagal. "Ada klausul yang mengikat. Jika tidak menjalankan aturan, mereka bakal default," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Ahmad Ghani Gazali, hari ini.

Amandemen PPJT yang akan ditandatangani akhir Maret ini menindaklanjuti masih terdapat puluhan ruas tol yang mangkrak. Para investor tidak kunjung membangun jalan tol meskipun sudah lulus evaluasi kelayakan dan kemampuan keuangan badan usaha akhir tahun lalu.

Sebelumnya, Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto, mengatakan dalam amandemen PPJT yang baru akan menyebutkan sanksi bagi investor yang lambat dalam melakukan pekerjaannya. “Harus ada sanksi, sehingga fair,” katanya, kemarin.

Sampai saat ini memang belum ada sanksi yang mengikat para investor tol tersebut. Pemerintah masih mengevaluasi kelayakan 24 ruas tol tersebut hingga sebelum amandemen PPJT ditandatangani.

Sampai saat ini, ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer menjadi perhatian pemerintah. Karena, menurut Ghani, ada permasalahan antara pemegang saham dengan pihak perbankan, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk. “Sebenarnya tidak ada masalah. Hanya menurut BNI, pemegang saham masih memiliki utang. Sekarang ini sedang diklarifikasi,” ujar dia.

Ia akan menyampaikan ke pemegang saham ruas tol tersebut, yakni PT Pemalang Batang Toll Road, agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut. “Saya tidak tahu berapa besar utang mereka kepada BNI. Saya hanya menyampaikan ke pemegang saham tol tersebut agar menyelesaikan ke BNI supaya dapat pinjaman lagi nanti,” katanya.

Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, jika sampai ada cidera janji yang dilakukan investor, di dalam PPJT akan mengatur sanksi termasuk batas waktu akan diberikan. Misalnya, selama 90 hari investor tidak dapat memperbaiki kesalahan, maka akan ada perbankan masuk untuk melihat kondisi investor tersebut. “Bank melihat apakah perlu ada konsorsium lain yang masuk ke sana."

Untuk mendukung itu, Hermanto mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk mempercepat pembebasan tanah. “Akhir 2012 direncanakan seluruh tanah sudah selesai,” kata dia. Sehingga, jika perbankan memberikan ruas tol ke investor lain, ruas tol bisa langsung dikerjakan karena tanah sudah bebas.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

11 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

7 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

10 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

12 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya