PT Newmont Setor Hasil Royalti US$ 17.267.333 kepada Pemerintah Provinsi NTB

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:49 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah membayar royalti hasil penambangan emas, perak, dan tembaga kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Royalti sebesar US$ 17.267.3332,- tersebut disetorkan ke rekening Departemen Keuangan melalui Bank Indonesia. Setoran royalti ketiga produk tersebut sudah dilakukan sejak awal pengapalan produksinya pada 1999. Pembayaran royalti tersebut dilaksanakan sesuai pasal 13 Kontrak Karya yang dilakukan PT NNT dengan Pemerintah RI dan pasal 7 ayat (2) Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 1166.K/M.PE/1992 tanggal 12 September 1992. Hal tersebut terungkap dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, Kamis (14/2) siang. Public Relations Manager PT NNT Anton Susanto mengatakan selain memberikan setoran royalti tersebut, PT NNT akan tetap memegang teguh komitmen untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Indonesia pada umumnya, dan Provinsi NTB pada khususnya. Secara keseluruhan royalti tahun 2001 memang masih lebih besar yaitu sebanyak US$ 17.267.332,- dibanding selama tahun 2000 sebesar US$ 13.706.636,-. Dalam siaran pers tersebut dinyatakan setoran royalti triwulan IV (Oktober-Desember 2001) yang dilakukan 31 Januari lalu, tanpa menyebutkan banyaknya produksi yang dikapalkan, sejumlah US$ 3.885.949,-. Rinciannya, paling besar untuk royalti tembaga sebesar US$ 3.568.387,99. Sedangkan emas hanya US$ 301.550,- dan perak lebih kecil lagi US$ 16.011,-. Sebelumnya, triwulan III setorannya adalah sebesar US$ 5.704.242,06,-. Rinciannya tembaga (Cu) sebanyak US$ 5.154.037,08,- disusul emas US$ 524.962,09,- dan perak US$ 25.242,89,-. Ini berarti terjadi penurunan produksi. Padahal, sebelumnya terjadi peningkatan. Pada triwulan II sebanyak US$ 4.800.259,82,- yang rinciannya tembaga US$ 4.397.964,34,- emas US$ 380.738,44,- dan perak US$ 21.557,04,-. Adapun setoran royalti triwulan I masih US$ 2.876.880,71,- terinci tembaga US$ 2.602.193,61,- emas US$ 259.640,77,- perak US$ 15.214,33,- dan perak adjustment US$ 168. Hingga setoran terakhir triwulan IV 2001 tersebut, secara keseluruhan PT NNT sudah membayar royalti sejumlah US$ 31.392.239,50. Setoran royalti ini diterima sangat berarti oleh pemerintah provinsi dan tujuh kabupaten se-NTB. Mereka semakin terbantu pendapatan daerahnya dalam pelaksanaan otonomi daerah. Karena, royalti itu dibagi-bagi sesuai porsinya pemerintah kabupaten Sumbawa yang punya lokasi kebagian 32 persen, enam pemerintah kabupaten lain masing-masing enam persen, pemerintah provinsi 16 persen dan pemerintah pusat 20 persen. Hanya saja seperti yang dipertanyakan selama ini, setoran tersebut terlalu lama waktunya diterima di daerah. (Supriyantho Khafid)

Berita terkait

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

1 menit lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

6 menit lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

7 menit lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

7 menit lalu

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

Menteri Sandiaga Uno mengatakan pelaku pungli harus mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

12 menit lalu

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

Idgitaf membawakan 6 lagu, lengkap dengan bahasa isyaratnya di hadapan 100 Teman Tuli yang hadir.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

31 menit lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

34 menit lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

37 menit lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Hari Ini, Shin Tae-yong Cemaskan Lini Belakang

53 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Hari Ini, Shin Tae-yong Cemaskan Lini Belakang

Saat Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024, Rizky Ridho dan Justin Hubner tak bisa dimainkan.

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

1 jam lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya