TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mulai hari ini resmi pindah ke Terminal 3 Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Perpindahan dari teminal 1 bandara tersebut untuk pertama kalinya dilakukan sejak Changi dibuka 30 tahun yang lalu.
“Kami pindah terminal untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan di Singapura,” ujar Senior General Manager Area Asia PT Garuda Indonesia, Risnandi, Selasa (22/2).
Menurut Risnandi, Terminal III Changi dikenal sebagai terminal terbaik di dunia. Dengan memiliki fasilitas “state of the art” di terminal tersebut, dia mengatakan hal ini sesuai dengan rencana transformasi Garuda ke depan. “Kami berharap penumpang dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan yang kami berikan,” ujar dia.
Terminal 3 Changi merupakan terminal baru dengan peningkatan fasilitas check-in baik kedatangan maupun keberangkatan untuk para penumpang. Di Terminal 3 juga menyediakan tempat belanja eksklusif, restoran, serta bar terbaik.
Dalam setiap harinya, Garuda Indonesia melayani tujuh kali penerbangan dalam rute Jakarta-Singapura, sedangkan satu kali dalam sehari penerbangan Denpasar-Singapura pulang pergi.
SUTJI DECILYA
“Kami pindah terminal untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan di Singapura,” ujar Senior General Manager Area Asia PT Garuda Indonesia, Risnandi, Selasa (22/2).
Menurut Risnandi, Terminal III Changi dikenal sebagai terminal terbaik di dunia. Dengan memiliki fasilitas “state of the art” di terminal tersebut, dia mengatakan hal ini sesuai dengan rencana transformasi Garuda ke depan. “Kami berharap penumpang dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan yang kami berikan,” ujar dia.
Terminal 3 Changi merupakan terminal baru dengan peningkatan fasilitas check-in baik kedatangan maupun keberangkatan untuk para penumpang. Di Terminal 3 juga menyediakan tempat belanja eksklusif, restoran, serta bar terbaik.
Dalam setiap harinya, Garuda Indonesia melayani tujuh kali penerbangan dalam rute Jakarta-Singapura, sedangkan satu kali dalam sehari penerbangan Denpasar-Singapura pulang pergi.
SUTJI DECILYA
