Bea Cukai Periksa 15 Orang Terkait Impor Ilegal Blackberry
Kamis, 17 Februari 2011 16:09 WIB
Thomas mengatakan pengungkapan kasus ini masih dalam taraf penyidikan yang didasarkan atas dokumen-dokumen yang ada. "Siapa yang tanda tangan di dokumen, itu yang kemudian kami periksa, yang sudah ada 15 orang," katanya.
Menurut Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok Rahmat Subagyo mengatakan N adalah pimpinan PT Anugerah Karya Utama. "Dia pimpinan," katanya. Sayang, ia enggan menegaskan persisnya N sebagai apa di perusahaan importir tersebut. "Ya dia pimpinan, bisa manajer," katanya.
PT Anugerah Karya Utama bukanlah perusahaan abal-abal yang digunakan untuk melakukan kegiatan impor ilegal. "Enggak dia perusahaan beneran," katanya.
hingga sejauh ini Ditjen Bea Cukai belum memeriksa A Pau, orang yang diduga sebagai pemilik perusahaan importir PT Anugerah Karya Utama. "Saya kira belum kalau itu, karena memang di dalam dokumennya belum ada," kata Thomas.
Proses penyidikan harus ada berita acaranya, tata caranya. "Kami ikutin saja itu, ini kan mengikuti standar umum penyidikan," katanya.
IQBAL MUHTAROM