TEMPO Interaktif, Jakarta: Sharp Indonesia akan berinvestasi sebesar US $ 7 juta tahun 2004 mendatang. Sementara, total investasi yang sudah ditanam di Indonesia saat ini mencapai US $ 30 juta. “Kami akan selalu berinvestasi di Indonesia,” kata Presiden Direktur Sharp Indonesia, Kenji Okunaka di Sharp Yasonta Antar Nusa, Jakarta, Kamis (20/11). Kenji mengatakan, setiap tahun Sharp Indonesia selalu berinvestasi sebesar US $ 7 juta. Investasi tersebut digunakan memperbaiki kualitas produk Sharp dan menciptakan produk. Sementara untuk tahun 2004, perusahaan ini mentargetkan penjualannya akan meningkat 30 persen atau Rp 3 triliun. Itu berarti angka penjualannya akan menjadi Rp 2,2 triliun. Penjualan terbesar produk elektronik Sharp adalah TV yang bisa mencapai 40 persen. Disusul produk kulkas sebesar 30 persen. Pangsa pasar seluruh produk elektronik Sharp sekitar 20 persen. Untuk menghadapi persaingan pasar, Sharp selalu mengedepankan inovasi teknologi terbaru dan pelayanan yang memuaskan konsumen. September 2003, mereka mengemangkan teknologi terbaru //plasma cluster// yang bisa melumpuhkan virus penyebab influenza dan asma. Sedang untuk pelayanan konsumen, Sharp Indonesia memiliki 160 servis unit di Indonesia yang bekerja 360 hari setahun. Putri Alfarini – Tempo News Room