BI Rate Naik Menjadi 6,75 Persen

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2011 13:09 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate naik 25 basis point atau 0,25 persen menjadi 6,75 persen.

Itu berarti memecahkan rekor BI Rate yang sempat bertahan selama 18 bulan di 6,5 persen. "Dinaikin 25 basis point," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di kompleks Masjid Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (4/2).

Sebelumnya, sinyal-sinyal kenaikan sudah diberikan bank sentral, yang menyebutkan tak akan segan-segan menaikkan BI Rate jika inflasi inti dipandang melebihi ambang batas yang ditentukan.

Salah satu pertimbangannya risiko tekanan inflasi karena pergerakan harga pangan dan harga minyak dunia. "Bila terlihat tanda inflasi inti meningkat, BI tidak akan ragu lagi menaikkan BI Rate," ujar Hartadi lewat pesan pendek pada Tempo beberapa waktu lalu.

Halim melanjutkan, kebijakan BI Rate untuk merespons kenaikan inflasi gara-gara pergerakan harga pangan (volatile food). "Kita tidak suka dengan meningkatnya tekanan inflasi, meski berasal dari kelompok makanan. Karena hal itu akan mempengaruhi inf inti melalui ekspektasi," ujarnya.

Hartadi menambahkan, kecemasan inflasi tidak hanya berasal dari volatile food. Tapi juga tingginya harga minyak dunia saat ini. Sementara itu sebagian bahan bakar minyak tidak disubsidi lagi. BI Rate sendiri bertahan di kisaran 6,5 persen sejak Agustus 2009. Dan terus kokoh selama 18 bulan.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

20 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya