Proposal Ruas Tol Serangan-Tanjung Benoa Diserahkan Awal Maret

Reporter

Editor

Senin, 31 Januari 2011 18:34 WIB

TEMPO Interaktif, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) berencana memberikan proposal pembangunan ruas tol Serangan-Tanjung Benoa, Bali, kepada pemerintah selambat-lambatnya awal Maret 2011.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga, Frans Setiyaki Sunito, saat ini pihaknya tengah menyusun proposal tersebut. "Kami sedang menyiapkan proposalnya," ujar Frans seusai rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR RI, Senin (31/1).

Ditargetkan proposal dapat diselesaikan Pebruari 2011. Saat ini, pihaknya tengah mengkaji kelayakan ruas tol tersebut.

"Kami sedang melakukan kajian di lapangan, mulai dari trafik, geoteknik, maupun Amdal (Analisis mengenai Dampak Lingkungan)," ucap Frans.

Frans meyakinkan bahwa pembangunan jalan tol sepanjang 11,5 kilometer tersebut tidak akan merusak lingkungan, terutama tanaman bakau yang berada di sekitarnya. Karena sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup telah memberikan persetujuan bahwa di lahan tersebut dapat dibangun ruas tol. "Kami tidak akan merusak bakau di sana," katanya.

Mengenai target pembangunan untuk ruas tol, Frans mengatakan, hal tersebut menunggu keputusan pemerintah. "Lama atau tidaknya proses pembangunan tol tergantung dari keputusan pemerintah. Kami nanti tinggal menunggu saja," tuturnya.

Untuk pembangunan ruas tol Serangan-Tanjung Benoa, menurut Frans, dapat diselesaikan dalam waktu singkat. "Setidaknya setahun dapat selesai," paparnya.

Pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa awalnya memiliki empat alternatif, antara lain jembatan 7,5 kilometer dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun, kanal atau terowongan dengan biaya Rp 5,1 triliun, jembatan 9,6 kilometer dengan biaya Rp 2,9 triliun.

Sedangkan alternatif keempat merupakan prakarsa dari konsorium BUMN yaitu jembatan sepanjang 11,5 kilometer dengan investasi Rp 1,37 triliun. Pemerintah pun menyepakati untuk menggunakan usul dari konsorsium yang terdiri dari PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I, PT Jasa Marga (Persero), dan Bali Tourism Development Coorporation (BTDC).

Usul tersebut dipilih karena dinilai memakan biaya konstruksi yang rendah dan tidak merusak lingkungan.

Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Ahmad Ghani Gazali mengatakan, studi kelayakan atau feasibility study untuk pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa. "Nanti kalau (studi kelayakan) sudah jadi, dilihat lagi bagaimana," ujar dia.

Ghani menambahkan, dengan rencana perubahan rute Serangan-Tanjung Benoa yang awalnya bakal dibangun di sebelah timur menjadi ke sebelah barat Tanjung Benoa. "Ini harus direvisi dulu RTRW. Sesudah itu baru bisa berjalan," katanya.

Ghani menjelaskan, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Serangan-Tanjung Benoa belum selesai dibuat. "Itu masih terbuka dan belum juga ditenderkan," ucapnya. SUTJI DECILYA.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

3 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

4 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

6 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

7 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

10 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

11 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

12 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

13 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya