Spanduk sosialisasi kenaikan tarif tol terpasang di pintu tol Prof Dr Ir Sedyatmo, Jakarta (Minggu, 11 Juli 2010). Tempo/ Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta -Ahli transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ade Sjafruddin mengusulkan agar dibentuk pengawas jalan tol yang independen. Tujuannya agar pengelolaan jalan tol lebih maksimal. "Saya melihat di sini (Rancangan UU Jalan) sepertinya belum ada," katanya dalam rapat dengar pendapat Rancangan UU Jalan dengan Komisi V DPR bidang Perhubungan, Rabu pagi.
Komisi Perhubungan saat ini sedang membahas revisi UU 38 tentang jalan. Ada beberapa pasal diusulkan berubah. Komisi meminta masukan akademisi dari ITB dan Universitas Indonesia.
Prof Bambang Sugeng Subagio, Ketua Rekayasa Transportasi ITB menambahkan, ada beberapa pasal yang perlu dipertanyakan. Salah satunya tarif tol dan perbandingannya tingkat standar pelayanan umum. Perlu diatur standar minimun pelayanan umum di jalan tol. "Pertanyannya, apakah pemerintah siap menerapkan ini," katanya. Ia menyarankan agar mengatur pelayan umum ini harus independen dan bebas dari tekanan.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).