Menakertrans:150 Ribu Pekerja di Bali Terancam PHK

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 14:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ledakan bom Bali, kata Menakertrans Jacob Nuwa, membuat sekitar 150 ribu pekerja sektor pariwisata di Bali terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Jumlah tersebut merupakah separuh dari total pekerja sektor Pariwisata di Bali. PHK ini akan benar-benar terjadi bila hingga tahun depan kondisi Pariwisata Bali tak segera pulih. Asumsi itu diperoleh dari penurunan aktivitas sejumlah hotel, restoran dan fasilitas rekreasi Bali akibat anjloknya jumlah turis. Saat ini, kata Jacob Nuwa, pemerintah tengah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi pengangguran baru di Bali. Pihak Depnakertrans tengah mengupayakan membuka lapangan kerja lewat program padat karya produktif seperti usaha mandiri. Selain itu, Jacob menawarkan program kerja di sektor perkebunan kelapa sawit. Jacob mencontohkan keberhasilan para petani di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang meraup sejuta hingga dua juta rupiah per bulan dari tiap hektar kebun kelapa sawit. Memang, tak mudah menjalankan konsep yang ditawarkan Jacob. Soalnya, para pekerja di Bali tersebut tak memiliki latar belakang sebagai petani kelapa sawit. Tak heran, Jacob berharap pihak keamanan segera menuntaskan kasus ledakan bom di Bali. “Biar turis asing tak menurun secara drastis,” ujarnya (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 menit lalu

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

4 menit lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak lima manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

5 menit lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

9 menit lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

9 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

13 menit lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

21 menit lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

24 menit lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

25 menit lalu

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

26 menit lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya