CGI Jadi Andalan Utang setelah IMF

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 01:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Consultative Group for Indonesia akan menjadi sumber andalan utang luar negeri bagi Indonesia setelah berakhirnya kontrak Dana Moneter Internasional (IMF) tahun depan. Demikian hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang dikutip Deputi Kepala Bappenas Bidang Pendanaan dan Pembangunan Prasetyo Widodo dalam sambutan seminar Peran dan Keberadaan CGI di kantornya, Senin (17/11).Pentingnya posisi CGI, kata Prasetyo, disebabkan minimnya sumber-sumber pendanaan luar negeri untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sebenarnya, posisi strategis CGI dalam soal kucuran utang sudah terjadi sejak 1993. Hal itu terlihat dari jumlah pinjaman yang dikucurkan lembaga donor yang dipimpin Bank Dunia itu.Hingga akhir semester pertama 2003 posisi utang luar negeri Indonesia mencapai US$ 75,18 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak 61 persen atau US$ 45,67 miliar merupakan utang dari CGI. Menurut Prasetyo sejak 1993 posisi utang dari CGI selalu berada dalam kisaran 61-71 persen dari total utang luar negeri pemerintah.Namun, dengan berakhirnya kontrak dengan IMF, peran CGI akan sangat penting di waktu-waktu mendatang. IMF sendiri beberapa waktu lalu saat bertemu dengan Ketua Komisi Keuangan Perbankan DPR Emir Moeis menyarankan agar pemerintah mengajukan pinjaman baru kepada CGI untuk membiayai APBN dengan pertumbuhan 4,8 persen.Menanggapi usul IMF itu, Emir mengatakan pemerintah akan kesulitan mengajukan pinjaman baru ke CGI dengan stok utang yang masih tinggi. Sejauh ini, kata Emir, pemerintah dan DPR optimis untuk menutupi defisit anggaran tahun depan dengan privatisasi, penjualan aset BPPN, dan penerbitan oboligasi dalam dan luar negeri.Menurut Prasetyo setiap kali sidang CGI berlangsung misi pemerintah adalah mendapat pendanaan yang memadai untuk mendukung pembangunan. "Pembiayaan yang tidak bisa ditutup APBN harus dibiayai utang luar negeri," katanya.Namun, posisi strategis CGI itu, kata Prasetyo, harus dikaji karena pengakhiran kontrak dengan IMF salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pengelolaan keuangan negara. MPR sendiri pada Sidang Tahunan 2002 lalu telah mengamanatkan agar pemerintah terus mengurangi jumlah utang luar negeri.Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

7 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

8 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

15 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

18 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

34 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

43 menit lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

47 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

48 menit lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

56 menit lalu

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".

Baca Selengkapnya

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

57 menit lalu

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.

Baca Selengkapnya