IPO Garuda Tak Terpengaruh Kasus Mandala

Reporter

Editor

Jumat, 14 Januari 2011 13:49 WIB

TEMPO/FULLY SYAFI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Keruntuhan bisnis maskapai penerbangan Mandala Airlines dipercaya tidak akan berpengaruh kepada investor peminat penawaran saham perdana (IPO) Garuda Indonesia. "Tidak akan berpengaruh," kata Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Fuad Rachmany di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/1).

Menurut Fuad, investor dapat dengan jernih melihat situasi bisnis penerbangan nasional yang sedang membaik. Yang terjadi pada Mandala tak ada hubungannya dengan Garuda. "Investor bisa melihat pola bisnis Mandala dan Garuda itu berbeda," ujar dia.

Garuda melepas sahamnya ke pasar bursa dalam waktu dekat. Perusahaan itu tengah melakukan muhibah bisnis ke banyak investor untuk melihat potensi harga sahamnya. Di saat yang bersamaan, Mandala mengumumkan kegagalan keuangan, menyebabkan maskapai yang memiliki lima pesawat komersial tersebut menghentikan penerbangannya sejak Kamis (13/01).

Mandala juga mengumumkan pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Menurut Direktur Utama Diono Nurjadin, langkah ini diambil agar perusahaan dapat melakukan restrukturisasi bisnis dan dapat mengembalikan keuntungan perusahaan.

Dengan penutupan operasi, menurut Diono, diharapkan dapat membuat perusahaan lebih fokus dalam melakukan restrukturisasi. "Selain itu, kami juga ingin restrukturisasi berjalan lebih cepat," katanya. Penutupan operasi, tambahnya, juga untuk menghemat biaya yang dikeluarkan perusahaan.

"Sebab, jika terus beroperasi, kami malah lebih rugi," ujar dia. Dia mengatakan, jika permohonan PKPU disetujui, Pengadilan Niaga memberikan waktu selama 45 hari kepada Mandala menyerahkan rencana bisnis untuk restrukturisasi perusahaan.

ANTON WILLIAM

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya