Warga Blokir Dua kawasan Tambang Minyak Caltex

Reporter

Editor

Senin, 17 November 2003 18:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua kawasan tambang minyak, yang terdiri dari lima sumur milik PT Caltex Pacifik Indonesia, diblokir massa. Kedua kawasan itu, masing masing Kawasan Tambang Minyak Perkebunan dan Kawasan Tambang Minyak Genting, dijadikan sandera oleh warga sekitar tambang. Warga meminta agar mereka dipekerjakan di kedua tambang yang terletak di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Semua warga di empat desa sekitar tambang mendukung aksi ini. Kami berharap aparat tidak memandang aksi ini sebagai aksi kejahatan. Ini hanya upaya kami untuk memperoleh sedikit dari hasil bumi nenek moyang kami," ujar Syaruddin Syarif, salah seorang yang mengaku perutusan untuk menyampaikan masalah ini ke DPRD Riau di Pekanbaru, Sabtu (8/6). Menurut Syaruddin, aksi pemblokiran dua kawasan penambangan minyak itu, dimotori oleh para pemuda Sepasir Putih. Aksi ini, akan mereka hentikan apabila ada kesepakatan untuk mempekerjakan warga sekitar, khususnya para pemuda putus sekolah, akibat krisis yang berkepanjangan. Menurut Syaruddin, kecuali menutup jalan masuk ke arah penambangan minyak, mereka juga mematikan seluruh aliran listrik. "Tidak tertutup kemungkinan aksi pemblokiran ini berakhir dengan pembakaran. Tapi, sekali lagi, kami juga tetap menginginkan penyelesaian lewat negoisasi," ujar Syaruddin, yang mengaku kecewa akibat tidak dapat bertemu dengan pimpinan DPRD Riau.

Ditempat terpisah, juru bicara PT Caltex Pacific Indonesia, Poedyo Oetomo, menyatakan bahwa akibat aksi ini pihaknya mengalami kerugian delapan ribu barel. Poedyo merinci, setiap hari kerugiannya mencapai seribu barel. "Untuk mempekerjakan seluruh warga itu tidak mungkin. Tapi kami akan tetap melakukan pendekatan negoisaasi. Kedua kawasan tambang itu kini tertutup total," ujar Poedya sembari menyebut bahwa selama ini, pihaknya sudah mempekerjakan sekitar 12 warga sekitar.

Poedyo mengatakan, pihaknya bersama aparat keamanan hingga kini masih berupaya mencari solusi yang terbaik. Namum, jika seandainya negoisasi tetap buntu, Poedyo menyebut, pihaknya akan sepenuhnya menyerahkan masalah ini kepada aparat keamanan "Walau bagaimana, kedua kawasan itu, juga adalah aset negara," kata Poedyo.

Senada dengan pihak PT CPI, pihak Polda Riau melalui juru bicaranya, Ajun Komisaris Besar (Pol.) S Pandiangan, menyebut bahwa hingga kini masih dilakukan perundingan dengan warga. Pandiangan menyebut, latar belakang pemblokiran ini murni keinginan warga untuk ikut dipekerjakan di lokasi tambang. "Aksi itu jelas tidak ditunggangi pihak luar," kata dia.

Menurut Pandiangan, hingga kini pihaknya belum berpikir untuk melakukan tindakan tegas dalam menyelesaikan aksi pemblokiran itu. "Kami masih tetap berkoordinasi dengan pihak PT CPI," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut catatan PT CPI, sepanjang tahun 2000 hingga pertengahan 2001, aksi sejenis sudah mereka alami sebanyak lima kali. Akibatnya, PT CPI kehilangan pemasukan sekitar 5 hingga 7 persen dengan kerugian mencapai US$ 300 juta. Hal ini disebabkan terganggunya kelancaran produksi mereka. (Jupernalis Samosir)

Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

58 detik lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

3 menit lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

6 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

12 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

14 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

20 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

20 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

32 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

33 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

35 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya