Prakosa: Penebangan Liar Adalah Tanggung Jawab Pemerintah

Reporter

Editor

Kamis, 13 November 2003 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menurut Menteri Kehutanan M. Prakosa, seharusnya masalah penebangan liar menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia.

Pernyataan tersebutdisampaikan Prakosa dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (12/11). Namun, lanjut Prakosa, negara yang menerima kayu ilegal yang berasal dari Indonesia pun harus ikut bertanggung jawab. Ia mencontohkan Malaysia, yang menerima kayu ilegal dari hutan di Kalimantan. "Tapi sampai saat ini pemerintah Malaysia belum mau mengakui telah menerima kayu ilegal," kata Prakosa.

Menurut Prakosa, pembicaraan mengenai penebangan liar dan negara penerimanya sering ia singgung dalam setiap pertemuan tingkat menteri, baik Asean maupun dunia. Biasanya, setelah itu pemerintah Malaysia akan meminta dirinya untuk berdialog. Namun menurutnya, selama pemerintah Malaysia tidak mau mengakui bahwa mereka menerima kayu ilegal dari Indonesia, sulit untuk melakukan dialog.

Departemen Kehutanan sendiri telah melakukan kerja sama dengan pihak TNI untuk melakukan pengamanan berbagai kawasan hutan. Prakosa mengklaim, dari hasil operasi Wanalaga II yang dilakukan di Kalimantan Timur, pihaknya berhasil menyita 194.180 meter kubik kayu. "Task force khusus untuk penebangan liar adalah penegakan hukum," tegas Prakosa.

Dewi Retno/TNR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

2 menit lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

10 menit lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

24 menit lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

26 menit lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

26 menit lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

26 menit lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

27 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

31 menit lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

34 menit lalu

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

35 menit lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya