Pemerintah Perluas Lahan Pertanian Hingga 2 Juta Hektare  

Reporter

Editor

Senin, 29 November 2010 18:50 WIB

Petani di Sekejati, Bandung, Senin (26/4). Memasuki musim tanam kedua, petani dihantui kenaikan ongkos produksi sementara pendapatan tidak meningkat. Pemprov Jabar akan menyalurkan bantuan bagi 786 desa di bidang pertanian, budidaya, dan pengolahan, untuk tingkatkan ketahan pangan. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Bogor - Kementerian Pertanian akan menambah 2 juta hektare lahan untuk peningkatan produksi pertanian dalam negeri, baik sawah maupun lahan kering. Jumlah lahan tersebut didapat setelah Kementerian Pertanian melakukan audit di beberapa wilayah di Indonesia.

Sasaran perluasan lahan direncanakan bisa tercapai pada 2014. "Setelah audit, kami akan menambah dua juta hektare lahan supaya produktivitas pertanian lebih baik," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Haryono, di Bogor, Jawa Barat, Senin (29/11).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, Gatot Irianto, mengatakan target perluasan areal berasal dari lahan Perhutani seluas 500 ribu hektare, Inhutani dan perkebunan seluas 1,25 juta hektare, dan 250 ribu hektare pada lahan food estate.

Di luar Jawa Kementan akan bekerja sama dengan Inhutani 1, Inhutani 2, Inhutani 3 dan Inhutani 5. "Aceh menawarkan 30 ribu hektare namun kami hanya mau mengembangkan tiga ribu hektare saja di Kubu Raya dan Sambas kemudian di Nunukan (Kaltim)," katanya.

Daerah yang mengalami perluasan, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan sistem tanam tumpang sari. Tanaman yang akan ditanam ialah padi, jagung, kedelai, dan tebu. Bantuan benih akan disalurkan melalui program bantuan khusus dari cadangan benih nasional (CBN) sebanyak 17 ribu ton benih padi dan 6.000 ton benih kedelai.

Gatot menyebutkan, pihaknya menargetkan 50 ribu hektare lahan baru akan dibuka pada Desember mendatang, sementara sisanya akan diusahakan hingga tenggat waktu pada 2014. Selama ini, perluasan areal tanaman pangan sendiri tergolong kecil, yaitu 10 ribu hingga 20 ribu hektare.

ROSALINA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

14 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya