Stok Terbatas, Pemilik Kendaraan dan Pengecer Berebut BBM  

Reporter

Editor

Rabu, 17 November 2010 08:05 WIB

Ratusan warga mengantre membeli bahan bakar di salah satu SPBU, di Jalan Adinegoro, Padang Sumatera Barat, Kamis (1/10). Pasca gempa warga mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO Interaktif, Kediri - Sejumlah pemilik kendaraan bermotor saling berebut bensin dengan pengecer di Kota Kediri. Hal ini terjadi setelah pasokan premium bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri mengalami penurunan.


Ramainya penjualan premium eceran ini terjadi sejak tiga hari terakhir. Para pemilik kendaraan mulai gigit jari setelah sebagian besar SPBU tak lagi menyediakan premium. “Pasokan kami memang berkurang banyak,” kata Joko, petugas SPBU di Jalan Joyoboyo, Kediri, Rabu (17/11).

Jika sebelumnya pasokan premium di SPBU itu sebesar 32 ribu liter, saat ini tinggal 24 ribu liter saja. Bahkan di beberapa SPBU hanya menyisakan jatah 16 ribu liter premium. Akibatnya tidak sedikit SPBU yang terpaksa menutup usaha mereka karena tidak memiliki stok sama sekali.

Ironisnya, di sejumlah SPBU yang masih mendapatkan pasokan terdapat antrean pengecer yang cukup banyak. Mereka beramai-ramai membeli premium dengan jirigen untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan para pemilik sepeda motor yang harus berebut jatah dengan mereka. “Harusnya eceran tidak usah dilayani dulu,” kata Sugianto, 43, pemilik sepeda motor saat antre di SPBU Kelurahan Muning, Kecamatan Mojoroto.

Tito, salah satu petugas SPBU di Kelurahan Muning mengaku tidak bisa menolak pembelian pedagang eceran ini. Dia hanya bisa membatasi penjualan kepada mereka terutama saat pasokan yang diterima dari Pertamina terbatas. Pengurangan ini menurut dia akibat penerapan pembatasan BBM bersubsidi yang telah dimulai sejak tanggal 15 November kemarin.

Sementara itu meski tidak mengalami kenaikan harga, yakni Rp 5.000 per liter, penjualan premium eceran mulai dikeluhkan pemilik kendaraan. Sebab ukuran yang mereka jual tak lagi satu liter penuh untuk setiap botolnya. Namun demikian keberadaan mereka masih diserbu masyarakat akibat langkanya bahan bakar ini. “Daripada tidak bisa jalan,” kata Muslim, pemilik kendaraan roda empat jenis station yang mengisi bahan bakar di pinggir jalan.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

20 Agustus 2022

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

Ramainya kabar soal rencana kenaikan harga Pertalite dari saat ini Rp 7.650 per liter membuat PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

16 Juni 2022

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

Sri Lanka tidak dapat membayar US$725 juta pembayaran yang telah jatuh tempo kepada pemasok BBM

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

29 Mei 2022

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

Menurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM

Baca Selengkapnya

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

5 April 2022

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat mengancam kelangsungan industri.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

28 Maret 2022

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

DPR menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa Pertamina, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

3 Februari 2022

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah

Baca Selengkapnya

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

8 November 2021

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

Permintaan meminta masyarakat Sorong dan sekitarnya tidak mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

20 Oktober 2021

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

BPH Migas memantau penyaluran solar bersubsidi yang saat ini tengah mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Apa sebenarnya pemicu kelangkaan itu?.

Baca Selengkapnya