TEMPO Interaktif, Jakarta -Manager Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto, mengatakan kerusakan trafo Interbus Transformer (IBT) di gardu induk Kembangan, Jakarta Barat disebabkan karena ada keretakan di bushing. Bushing adalah salah satu komponen yang ada dalam trafo itu.
"Kerekatan pada bushing ini mengakibatkan minyak di dalam trafo tercemar," katanya, Jumat (15/10). "Ada 42 ton minyak yang harus kami kuras."
Perbaikan trafo di gardu induk ini, kata dia, diperkirakan hingga Senin pekan depan.
Trafo gardu Induk Kembangan terjadi mulai Rabu (13/10) pagi. Kerusakan pada IBT 2 berkapasitas 500/150 KV tersebut mengakibatkan beban keseluruhan Jakarta yang mencapai hingga 5500 Megawatt (MW), berkurang 150 MW. Akibatnya, pemadaman bergilir di wilayah Jakarta pun tidak terhindarkan.
Direktur Operasi Jawa–Bali I.G.A. Ngurah Adnyana mengatakan perbaikan trafo tidak akan mempengaruhi kinerja trafo lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.