BPPT akan Bangun Pabrik Kelapa Sawit

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 15:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana membangun pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas kecil. Pabrik tersebut dibangun untuk mengurangi ketergantungan petani kelapa sawit kepada pabrik kelapa sawit (PKS) serta permainan harga tandan buah segar (TBS). Pabrik yang akan dibangun dengan dana sebesar Rp 8 miliar di Kabupaten Kampar Riau tersebut berkapasitas olah hingga dua ton TBS per jam. Menurut Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Agroindustri, Indra Budi Susetyo para petani sawit sangat tergantung pada PKS besar. ”Padahal PKS-PKS besar itu umumnya sudah mempunyai pasokan bahan baku dari perkebunan sendiri,” kata Budi kepada para wartawan di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (7/2) siang. Sehingga, lanjut Budi, perkebunan sawit milik rakyat yang dikelola secara swadaya hanya bersifat sebagai penyangga. Hasil perkebunan mereka menjadi sumber bahan baku yang dihargai sangat murah. Pertumbuhan lahan dan volume produksi perkebunan kelapa sawit rakyat telah mencapai 30 persen dari total perkebunan sawit di Indonesia. “Namun jumlah yang luas itu belum diimbangi dengan kemandirian usaha,“ kata Budi. PKS ini, jelas Budi, diharapkan mampu berfungsi sebagai sarana pelatihan, model dan sarana produksi bagi perkebunan swadaya rakyat setempat. PKS percontohan di Kabupaten Kampar Riau tersebut kata Budi, diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan Agustus 2002. BPPT merekomendasikan para petani, kelompok tani, usah kecil dan mengah (UKM) yang menguasai 1000-1500 hektar lahan perkebunan sawit untuk mendirikan PKS sejenis. Seperti diketahui minyak kelapa sawit (CPO) merupakan komoditas minyak nabati utama sektor perkebunan Indonesia. Indonesia merupakan produsen kedua minyak nabati setelah Malaysia. Dari catatan Direktorat Jenderal Perkebunan, luas areal perkebunan kelapa sawit diperkirakan mencapai 3,174 juta hektar pada tahun 2000. Sebanyak 1, 052 juta hektar diantaranya merupakan perkebunan rakyat. Pada tahun yang sama, jelas Budi, produksi CPO diperkirakan mencapai 6, 217 ton. (Nunuy Nurhayati—Tempo News Room)

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

1 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

3 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

4 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

4 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

5 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

5 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya