BPS: Inflasi Juli Tertinggi Tahun Ini  

Reporter

Editor

Senin, 2 Agustus 2010 13:11 WIB

Pedagang sembako.[TEMPO/Panca Syurkani]

TEMPO Interaktif, Jakarta --Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 1,57 persen pada bulan Juli 2010. Laju Inflasi pada Januari-Juli 2010 sebesar 4,02 persen dan laju inflasi year on year (Juli 2010 terhadap Juli 2009) sebesar 6,22 persen.

"Sejauh ini, inflasi kali ini adalah inflasi tertinggi pada tahun ini," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, kepada wartawan di kantornya hari ini.

Dari 66 kota yang dipantau BPS selama Juli 2010, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu 3,03 persen dan terendah di Tanjung Pinang sebesar 0,12 persen.

Terhadap inflasi kali ini, kelompok komoditi yang memberikan andil paling besar adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,08 persen. Selain kelompok bahan makanan, yang juga memberikan andil bagi inflasi kali ini adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,25 persen.

"Sedangkan kelompok yang memberikan andil pada deflasi Juli 2010 adalah kelompok sandang sebesar 0,02 persen," kata Rusman.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa komoditas di antaranya beras, jasa perpanjangan STNK, daging ayam ras, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, ikan segar, telur ayam ras, bawang merah, kentang, nasi dengan lauk, gula pasir, dan beberapa komoditas lainnya.


EVANA DEWI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

11 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

11 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

12 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya