Bekas Aset Konglomerat Diminati Di Atas Harga Dasar

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 10:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah aset obligor kelas kakap dalam Program Penjualan Aset Investasi (PPAI) III tahap kedua, ditawar di atas harga dasar BPPN.

Sebagai contoh, bekas aset Sjamsul Nursalim seperti PT Gajah Tunggal Pertrochem Tbk. dan PT Gajah Tunggal Tyre Tbk. ditawar Garibaldy Venture Fund Limited sebesar Rp 1,83 triliun. Nilainya Rp 100 miliar di atas harga dasar.

Hal tersebut dinyatakan Kepala BPPN Syafruddin A. Temenggung, di Jakarta, Selasa (28/10). Ia menjelaskan, ada lima investor yang tertarik untuk membeli eks aset-aset Sjamsul Nursalim itu. Namun dari lima, dua investor memberikan harga diatas floor price BPPN, satu di bawah harga dan dua lagi menawar aset itu secara terpisah-pisah.

Selain eks aset Sjamsul Nursalim, PPAI III tahap kedua ini juga menawarkan eks aset Bob Hasan, Sudwikatmono dan Usman Admadjaja. Bekas aset Bob Hasan berupa perusahaan cattering makanan Pangansari, diminati pada harga Rp 232 miliar oleh Panca Dosha Mandiri sedangkan harga dasar BPPN sekitar Rp 230 miliar. Bekas aset Sudwikatmono berupa sebuah hotel di Bali, ditawar oleh Danatala Makmur dengan nilai Rp 102 miliar. Padahal harga dasar BPPN sebesar Rp 80 miliar.

Sedangkan eks aset Usman berupa properti yang diberi nama paket Bentala diminati Jadeite Pte Ltd. senilai Rp 91 miliar, dari harga dasar Rp 57 miliar. Bekas aset Anthony Salim di bawah PT Holdiko Perkasa yang nilainya cukup besar, yaitu Kota Bukit Indah, ditawar sebesar Rp 351 miliar oleh Mahanusa Capital.

Hasil ini, menurut Syafruddin cukup menggembirakan. Jika ini berjalan lancar, BPPN akan mendapatkan pemasukan yang cukup besar guna memenuhi target yang hingga kini kurang sekitar Rp 9 triliun.

Advertising
Advertising

Edy Can/TNR

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

57 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

2 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

2 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

2 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya