Ia menargetkan penyelesaian evaluasi harga selesai dalam pekan ini sehingga pemerintah daerah bisa membeli saham itu secepatnya. Pemerintah daerah, menurut Badrul, tetap akan menggandeng PT Multicapital dalam membeli saham tersebut. "Masak sudah punya pacar, mencari pacar lagi," tuturnya.
Tiga pemerintah daerah (Nusa Tenggara Barat, Sumbawa, dan Sumbawa Barat) bersama Multicapital telah membeli divestasi saham Newmont 2006-2009 sebesar 24 persen. Dalam pembelian itu, mereka tergabung dalam perusahaan patungan bernama PT Multi Daerah Bersaing.
Harga divestasi 10 persen saham periode 2006 dan 2007 senilai US$ 352 juta. Sementara untuk periode 2008 dan 2009 masing-masing tujuh persen hanya US$ 246,8 juta. Divestasi tujuh persen saham Newmont tahun ini lebih mahal dibanding tahun sebelumnya karena memasukkan area tambang Batu Hijau Section 6 dan 7.
Direktur Utama Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kewajiban Kontrak Karya untuk mendivestasikan sahamnya hingga 31 persen. "Kami tunggu saja keputusan pemerintah," katanya.
Menurut dia, belum ada keputusan final soal perubahan harga divestasi. Urutannya, setelah pemerintah membentuk tim evaluasi harga, akan diajukan kembali ke Newmont untuk dicapai kesepakatan harga. "Setelah itu, Menteri Keuangan memutuskan akan membeli atau tidak saham tersebut," tutur Martiono.
SORTA TOBING