Gubernur Aceh akan Bekukan Operasi Perusahaan HPH Aceh

Reporter

Editor

Kamis, 23 Oktober 2003 14:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Aceh Abdullah Puteh menyatakan telah memutuskan untuk membekukan operasi seluruh perusahaan HPH di Aceh menyusul laporan yang diterimanya soal banyaknya penyimpangan yang dilakukan para pengusaha HPH. "Saya berikan waktu seminggu, paling lambat tanggal 7 Maret 2001, Surat Keputusan itu sudah kita keluarkan," kata Puteh kepada pers di Banda Aceh, Rabu (28/2).

Menurut Puteh, selain untuk pengusaha HPH, pembekukan izin operasi juga dilakukan terhadap pemegang Izin Penebangan Kayu (IPK). "Paling tidak setahun ini semua kegiatan penebangan kayu di Aceh harus dihentikan dulu. Ini sesuai dengan keinginan LSM dan saya setujui. Saya sangat berterima kasih kepada mereka (LSM)," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sejumlah LSM, diketahui adanya kegiatan penebangan kayu di hutan-hutan Aceh di luar batas kewajaran, tanpa memperdulikan keseimbangan alam. Bahkan ditemukan ada perusahaan HPH yang melakukan penebangan di luar areal yang diizinkan.

Pada kesempatan yang sama, Puteh juga menyampaikan rencananya untuk memindahkan sekelompok masyarakat yang selama ini mendiami pinggiran hutan. Masyarakat tersebut selama ini hidup dari hasil menebang kayu secara ilegal. "Lewat program resetlement, mereka akan kita pindahkan ke tempat yang baru. Di sana, pemerintah akan menyediakan tanah, membuat rumah dan membuka lahan pertanian," imbuhnya. (Zainal Bakri)

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

3 menit lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

4 menit lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 menit lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

9 menit lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

9 menit lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

14 menit lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

15 menit lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

16 menit lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

18 menit lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya