Harga Dasar Pembelian Gula Diusulkan Naik

Reporter

Editor

Minggu, 21 Maret 2010 18:08 WIB

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Achmad Manggabarani mengatakan, Kementerian Pertanian mengusulkan harga dasar pembelian gula lebih tinggi dari harga pembelian tahun lalu.

Di kantor Kementerian Pertanian akhir pekan lalu ia menyebutkan, harga dasar pembelian gula oleh pemerintah pada 2009 sebesar Rp 5.350 per kilogram. Namun, Manggabarani tidak menjelaskan besaran kenaikan yang diusulkan.

Sebagai gambaran, Biaya Pokok Produksi (BPP) pada petani gula naik untuk tahun ini. BPP naik menjadi Rp 6.400 per kilogram. Sedangkan pada 2009, BPP ditetapkan Rp 5.100. "Kenaikan BPP dipengaruhi harga sewa tanah, upah buruh, dan harga pupuk," ujarnya.

Hingga dua bulan menjelang musim giling gula, pemerintah belum juga menetapkan harga dasar pembelian gula. "Kementerian Pertanian sudah mengusulkan. Tinggal menunggu surat keputusannya dari Kementerian Perdagangan," kata dia.

Harga dasar pembelian gula adalah harga paling rendah yang harus dibayarkan untuk pembelian gula petani. Jika pada tender pembelian gula petani didapatkan harga gula di bawah harga dasar pembelian, maka harga tender tidak digunakan. Tetapi yang digunakan adalah harga dasar pembelian gula.

Musim giling gula pada tahun ini diperkirakan mundur dua pekan dari target yang seharusnya pada awal Mei menjadi 25 Mei. Perkiraan ini disebabkan sebagian besar pabrik gula terutama di Jawa baru mulai proses penggilingan pada akhir Mei.

Menurut Manggabarani, penentuan musim giling tersebut diambil pada rapat dewan gula. "Meski demikian, sebagian pabrik lainnya, seperti di Lampung, sudah mulai menggiling pada April," kata dia di kantor Kementerian Pertanian akhir pekan lalu.

Manggabarani menjelaskan, kemunduran musim giling tahun ini disebabkan faktor cuaca yang tak mendukung. "Panen tebu lebih baik dilakukan pada musim kemarau. Tapi, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, hingga Mei diperkirakan masih hujan," kata dia.

Namun, tidak perlu ada kekhawatiran kekurangan stok gula akibat kemunduran musim giling gula. Sebab, pemerintah telah memperhitungkan neraca gula termasuk dengan masuknya gula impor hingga Mei. "Dari perhitungan, kita masih punya stok gula 240 ribu ton. Masih cukup hingga Mei," ujar dia.

Selain itu, Manggabarani melanjutkan, stok itu masih ditambah lagi dengan gula dari Lampung yang memang sudah memasuki musim giling lebih awal. "Produksi dari Lampung mencapai 80 ribu ton per bulan," tutur dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

2 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

8 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya