Memburuknya Hubungan IMF-Indonesia Pengaruhi Rupiah

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 08:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Walaupun tidak secara langsung, memburuknya hubungan IMF dengan Pemerintah Indonesia mempengaruhi proses penguatan nilai tukar rupiah. Demikian ditegaskan Deputi Gubernur Bank Indonesia (demisioner), Miranda Goeltom, kepada pers, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (23/2) siang.

Miranda mengatakan, dari sisi moneter, semua variabel-variabel ekonomi sudah dalam keadaan stabil. Namun, rupiah masih saja terus terdepresiasi. Ini berarti, kata dia, ada faktor-faktor ketidakpastian di Indonesia, seperti masalah keamanan, politik dan konflik sosial, termasuk memburuknya hubungan IMF- Pemerintah Indonesia belakangan ini, yang masih mengganggu penguatan rupiah.

Saat dikonfirmasi soal pemberitaan beberapa media asing, bahwa Menko Perekonomian dan timnya gagal melobi IMF, Miranda enggan berkomentar banyak. “Bisa menambah kebingungan di masyarakat,” kata dia. Soal itu, ujar Miranda, biarlah diselesaikan oleh pemerintah saja. Ia sendiri hanya berharap masalah antara IMF dan pemerintah bisa diselesaikan dengan baik.

Seperti diketahui, memburuknya hubungan IMF dan pemerintah dimulai saat lembaga donor internasional ini mengajukan dua poin tambahan sebagai prasyarat pencairan dana bantuan mereka kepada Indonesia. Dua poin tersebut adalah soal amandemen BI serta larangan bagi pemerintah daerah untuk melakukan pinjaman domestik dan internasional.

Dikhawatirkan, jika konflik dengan IMF tidak terselesaikan, penandatanganan letter of intent (LoI) dan pencairan dana akan tertunda. Padahal, jelas Miranda, jadi tidaknya LoI ditandatangani adalah salah satu indikator stabil tidaknya proses pemulihan ekonomi di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Miranda juga mengomentari soal buntunya pembahasan amandemen UU BI di DPR. Menurut dia, walau pun amandemen UU BI saat ini masih terkatung-katung, namun hal itu tidak mempengaruhi proses pengambilan keputusan di BI. Salah satu contoh adalah dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) soal internasionalisasi rupiah. “Peraturan itu adalah salah satu contoh keputusan strategis yang kita ambil.”

Advertising
Advertising

Terkait dengan intenasionalisasi rupiah, Miranda yang baru saja mengunjungi Jepang, mengatakan bahwa para bankir di negara Sakura itu memahami dan sepenuhnya mendukung PBI baru itu. “Kalau pun ada yang tidak mengerti, hanya (soal) pelaksanaan teknisnya saja,” kata dia. (Febrina S)

Berita terkait

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

5 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya