Inflasi Maret Diprediksi Lebih Rendah

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 15:12 WIB

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi inflasi bulan ini akan lebih rendah dari Februari. Harga beberapa komoditas masih menjadi penentu. Turunnya harga beras tahun ini akan menjadi faktor deflasi pada inflasi bulan Maret.

Bulan lalu inflasi sebesar 2,78 persen dengan penyumbang terbesar kenaikan harga beras. "Harga beberapa komoitas turun harga seperti beras. Jadi untuk Maret ini month-to-month bisa sangat rendah bahkan deflasi," ujar Sri Mulyani di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (19/3).

Namun, dia melanjutkan, inflasi tahunan Maret masih lebih tinggi dari tahun lalu karena harga beras yang lebih tinggi ketimbang Maret tahun lalu. Tingkat inflasi tahunan diprediksi masih akan lebih tinggi jika harga komoditas lainnya juga merangkak naik pada tahun ini.

"Mungkin iya (naik) kalau melihat dari harga komoditas," katanya. Sri Mulyani menambahkan, target inflasi tahunan masih bisa terjaga dari kompenasi nilai tukar dan kebijakan moneter yang tetap stabil.

Pada asumsi makro Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010, pemerintah menetapkan inflasi hingga akhir tahun sebesar 5,7 persen. Nilai itu telah memprediksi kenaikan tarif dasar listrik jika yang masih menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

11 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

12 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

31 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

43 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

52 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

55 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya