Citigroup: Harga Beras Maret-April Bakal Turun

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekonom Citigroup Johanna Chua memperkirakan harga beras selama periode Maret-April akan turun, seiring dengan masuknya masa panen raya.

“Memasuki Maret, kami perkirakan harga beras sebesar 3,1 persen ke Rp 6.300 dari Rp 6.500 per kilogram,” kata Chua dalam analisis makro ekonomi Indonesia kepada Tempo.

Dia menjelaskan, pada Januari terjadi inflasi tinggi 0,84 persen (month on month). Kenaikan harga beras memberikan kontribusi terbesar terhadap tingginya inflasi pada Januari itu.

Menurut Chua, inflasi Februari yang lebih rendah dibanding inflasi Januari (month on month) juga masih disumbang oleh bahan pangan atau makanan yang belum diolah sebesar 0,86 persen serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,4 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan menjelaskan, inflasi pada Januari tinggi karena selama akhir tahun lalu terjadi kenaikan harga beras rata-rata sebesar 8,02 persen.

“Bahan pangan beras memberikan kontribusi terhadap inflasi Januari sebesar 0,35 persen,” kata Rusman di Jakarta Senin lalu.

Berdasarkan data BPS, harga beras umum dari Desember 2008 naik 7,83 persen menjadi Rp 7.482 per kilogram. Bahkan beras murah mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni 8,45 persen menjadi Rp 6.078 per kilogram.

Sedangkan pada Februari, menurut Rusman, kenaikan harga beras dan bahan pangan lainnya serta makanan jadi masih memberikan kontribusi terbesar terhadap laju inflasi di bulan ini.

GRACE S GANDHI

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

11 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

17 menit lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

17 menit lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

17 menit lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

20 menit lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

23 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

27 menit lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

32 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

33 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya