"Peningkatan dipicu meningkatnya kesadaran masyarakat atas pentingnya investasi," ujar Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Evelina F Pietruschka di Jakarta, Rabu (3/3).
Evelina menjelaskan, pendapatan premi mencapai Rp 60,24 triliun. Sebesar Rp 40,41 triliun merupakan pendapatan premi produksi baru. Sisanya adalah pendapatan dari premi lanjutan.
Sementara pendapatan unit link menembus Rp 21,5 triliun, atau meningkat 55,22 persen dibandingkan periode sebelumnya. Pada tahun sebelumnya unit link hanya mencatat Rp 13,85 triliun.
Pertumbuhan pendapatan dari hasil investasi tumbuh sebesar 10 kali lipat menjadi Rp 19,82 triliun selama kuartal IV-2009. Pada kuartal yang sama, investasi merugi Rp 2,12 triliun. Data ini didapatkan dari 44 perusahaan asuransi jiwa yang juga anggota Asosiasi Asuransi.
FAMEGA SYAVIRA