Ekspor Indonesia Tahun 2002 Naik 1,21 Persen

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Nilai ekspor kumulatif Indonesia tahun 2002 mencapai US$ 57 miliar. Angka ekspor ini meningkat 1,21 persen dibandingkan tahun 2001 sebesar US$ 56,32 miliar. Kenaikan ini didukung meningkatnya nilai ekspor non migas sebesar 2,77 persen dari US$ 43,7 miliar pada 2001 menjadi US$ 44,90 miliar pada tahun lalu. Walaupun pada saat yang sama, ekspor minyak dan gas tahun 2002 turun 4,19 persen menjadi US$ 12,10 miliar dari US$ 12,64 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Soedarti Surbakti di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/2). Sedangkan nilai ekspor Indonesia pada bulan Desember lalu mencapai US$ 4,80 miliar atau naik 10,67 persen dari bulan November sebesar US$ 4,34 miliar. Ekspor non migas Indonesia ke Jepang pada bulan Desember tetap masih yang terbesar, yaitu sebesar US$ 579 juta, katanya. Pada bulan Desember tersebut, kata Soedarti, ekspor non migas Indonesia naik 11,79 persen menjadi US$ 3,63 miliar dibandingkan bulan November. Yang menyumbang peningkatan ekspor paling besar adalah ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar US$ 94,9 juta. Sedangkan jenis komoditas yang mengalami peningkatan ekspor paling tinggi adalah lemak dan minyak nabati sebesar US$ 180, 3 juta. Disusul bijih, kerak dan abu logam sebesar US$ 152,2 juta. Dari sisi negera tujuan ekspor, ekspor non migas Indonesia ke Jepang tahun lalu tetap menempati porsi paling besar sebesar US$ 7,1 miliar. Angka ini menyumbang 15,81 persen dari total ekspor non migas tahun lalu. Disusul ekspor non migas ke Amerika Serikat senilai US$ 6,4 miliar atau 14,26 persen dari total ekspor non migas Indonesia. Kemudian, diikuti ekspor non migas ke Singapura sebesar US$ 4,6 miliar atau 10,3 persen dari total ekspor non migas. Tapi ekspor non migas ke tiga negara ini tahun lalu, porsinya turun dari 42,81 persen pada 2001 menjadi 40,37 persen, kata Soedarti. Sedang untuk impor, nilai total impor Indonesia tahun 2002 mencapai 31,24 miliar atau hanya meningkat 0,90 persen dibandingkan tahun 2001 yang mencapai US$ 30,96 miliar. Namun, impor non migas Indonesia tahun lalu justru turun 2,8 persen ke posisi US$ 24,78 miliar dibandingkan tahun 2001. Selama tahun 2002, menurut Soedarti, impor non migas paling besar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik yakni sebesar US$ 4,58 miliar atau 18,47 persen dari total impor non migas. Impor migas naik 18,10 persen menjadi US$ 6,5 miliar, katanya. Impor non migas asal Jepang selama 2002 menempati posisi paling besar sebesar US$ 431,3 juta. Diikuti Amerika Serikat senilai US$ 337,2 juta dan China US$ 189,1 juta. (Sapto Pradityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

6 menit lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

9 menit lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

15 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

17 menit lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

18 menit lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

20 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

20 menit lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

25 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

30 menit lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

33 menit lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya