Star Energy Raup Rp 3,2 Triliun dari Obligasi

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 16:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited mendapatkan dana US$ 350 juta atau sekitar Rp 3,26 triliun melalui penjualan surat berjangka waktu lima tahun atau mengalami kenaikan 2,85 kali dari perkiraan sebelumnya.

Dalam keterangan tertulis yang diterbitkan, Senin (15/2), penjualan obligasi tertanggal 12 Februari 2010 ini sekitar 44 persen dibeli oleh pasar Asia, 40 persen diserap pasar Amerika, dan sisanya sebesar 16 persen dibeli pasar Eropa.

Barclays Capital, Nomura, dan Standard Chartered Bank merupakan pihak-pihak yang memfasilitasi penjualan obligasi di Hong Kong, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Surat obligasi ini memungkinkan kami untuk dapat memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan pada kegiatan operasional panas bumi," tutur Bret Matters, Chief Executive Officer dan Managing Director Star Energy Group.

Dana yang didapat dari penjualan obligasi ini juga menjadi modal awal bagi perusahaan operator proyek panas bumi terbesar di Indonesia ini dalam melaksanakan proyek perluasan Wayang Windu yang telah direncanakan. Pengembangan sebesar tiga unit ini diproyeksikan menghasilkan setidaknya 127 megawatt tambahan kapasitas listrik.

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd ini merupakan operator proyek panas bumi yang memiliki fasilitas dua buah turbin dengan kapasitas operasional 227 megawatt yang ditempatkan di pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di Indonesia.

Selain mengoperasikan Wayang Windu, Star Energy juga mengoperasikan Blok Kakap PSC di Natuna, dan juga PSC eksplorasi di Banyumas (Jawa Tengah), Sebatik (Kalimantan Timur Laut), dan Sekayu (Sumatra Selatan).

RATNANING ASIH

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

37 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya