Pemerintah Terbitkan Sukuk US$ 750 Juta
Selasa, 15 Desember 2009 15:32 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta - Pemerintah berencana menerbitkan sukuk global dengan target indikatif US$ 750 juta untuk membiayai kebutuhan anggaran 2010. "Itu target inditif yang nyaman bagi kami," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Dahlan Siamat, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/12).
Dalam Program Pengelolaan Surat Berharga Syariah Negara 2010 disebutkan, rencana penerbitan sukuk global dijadwalkan pada Juli tahun depan. "Indikatifnya Juli, kami perkirakan di kuartal ketiga," ujarnya.
Menurut Dahlan, rencana penerbitan sukuk global tahun depan akan diawali dengan penunjukan
underwriter dan pendirian
special purpose vehicle (SPV), badan usaha yang akan menjual sukuk tersebut kepada investor. "Bedanya kalau penerbitan sukuk domestik penunjukan SPV sekali saja, kalau pada sukuk global harus didirikan setiap ada penerbitan," ujar Dahlan.
AGOENG WIJAYA
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
4 hari lalu
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.
Baca Selengkapnya
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
5 hari lalu
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
10 hari lalu
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
11 hari lalu
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca Selengkapnya
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
12 hari lalu
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca Selengkapnya
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
32 hari lalu
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
39 hari lalu
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.
Baca Selengkapnya
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
43 hari lalu
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
52 hari lalu
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
55 hari lalu
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu