TBG Siapkan Rp 500 Miliar untuk 600 Tower Baru

Reporter

Editor

Rabu, 2 Desember 2009 16:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tower Bersama Group (TBG) akan menginvestasikan Rp 500 miliar untuk membangun 600 sampai 800 tower bersama untuk telekomunikasi seluler baru pada 2010. CEO PT Tower Bersama Infrastructure Herman Setya Budi mengatakan pembangunan tower baru ini akan dipusatkan di Jawa, di lokasi-lokasi yang belum tercakup oleh menara BTS (Base Transceiver System).

"Lokasinya di mana, kami akan mengikuti jalur yang ditetapkan operator karena operator mengikuti perkembangan pasar," kata dia di Jakarta, Rabu (2/12).

Ia menjelaskan satu tower yang dibangun bisa digunakan oleh lima sampai enam operator secara bersamaan. Sementara biaya yang diperlukan untuk pembangunan satu tower antara Rp 600 juta sampai Rp 1,5 miliar tergantung jenisnya.

Dengan pembangunan tower baru ini TBG menargetkan pertambahan pendapatan sampai 30 persen dari pendapatan saat ini yang mencapai Rp 320 miliar. "Ini (tambahan pendapatan) dari tower baru dan efisiensi cost juga karena 60 persen dari pengeluaran kami termasuk fixcost," kata Chief Financial Officer TBG Helmy Yusman Santoso.

Saat ini TBG telah memiliki 1200 tower yang tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, Kepulauan Riau, Sumatera dan Sulawesi. Selain Jawa, tower baru juga akan dibangun terutama di Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Sembilan operator yaitu Telkomsel, TelkomFlexi, XL, Indosat, Bakrie Telecom, Smart Telecom, Hutchinson, Mobile-8 dan Axis ikut menggunakan tower bersama.

"Buat operator kalau mau meningkatkan pasar dan jangkauan yang cepat ya menggunakan tower bersama karena towernya sudah ready (tersedia)," kata Helmy. Dengan cara ini juga akan mempermudah pengaturan rencana wilayah karena tidak perlu semua operator membangun tower di satu wilayah yang sama.

"Bisnis model ini yang akan berkembang cukup baik dua tiga tahun terakhir," ujar Helmy. Apalagi menggunakan satu tower bersama untuk beberapa operator bisa mereduksi biaya energi BTS sampai 54 persen.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

25 November 2020

Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

Di perjalanan, kedua tersangka meminta korban menepi dan merampas ponsel Andika. Setelah itu kedua tersangka kabur dari mobil.

Baca Selengkapnya

Lego 2.782 Menara Seluler, XL Axiata Kantongi Duit Rp 4,05 T

11 Februari 2020

Lego 2.782 Menara Seluler, XL Axiata Kantongi Duit Rp 4,05 T

Protelindo mengakuisisi 1.728 unit menara dan CMI 1.054 unit menara seluler milik PT XL Axiata Tbk.

Baca Selengkapnya

Nasib Pansus Menara Seluler di Tangan Ketua DPRD DKI Prasetyo

19 April 2018

Nasib Pansus Menara Seluler di Tangan Ketua DPRD DKI Prasetyo

Kerugian Pemda DKI karena biaya sewa menara seluler bisa mencapai triliunan rupiah. Pembentukan pansus menunggu izin Prasetyo.

Baca Selengkapnya

DPRD Curiga, Biaya Menara Seluler di Lahan Pemda DKI Kemurahan

19 April 2018

DPRD Curiga, Biaya Menara Seluler di Lahan Pemda DKI Kemurahan

Pansus akan menyelidiki segala dugaan pelanggaran dalam pendirian dan pengoperasian menara seluler atau tower microcell di lahan Pemda DKI.

Baca Selengkapnya

Tak Kantongi Izin, Tiga Tower Microcell di Depok Dibongkar  

22 Desember 2016

Tak Kantongi Izin, Tiga Tower Microcell di Depok Dibongkar  

Pemerintah Kota Depok membongkar tiga tower Microcell Pole (MCP) di Margonda dan Juanda lantaran berdiri tanpa mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan, Pemkot Depok Segel Lima Menara BTS

7 Mei 2016

Langgar Aturan, Pemkot Depok Segel Lima Menara BTS

Berdasarkan catatan Dinas Komunikasi dan Informasi dari 644 menara BTS di Depok, sebanyak 250an belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Operasikan 128 BTS di Perbatasan

18 Agustus 2015

Telkomsel Operasikan 128 BTS di Perbatasan

PT Telekomunikasi Seluler mengoperasikan 128 base transceiver station (BTS) 3G di sejumlah titik perbatasan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Masuk Pelosok, Telkomsel Tambah BTS 'Hijau'  

18 Maret 2015

Masuk Pelosok, Telkomsel Tambah BTS 'Hijau'  

Sekitar 5 persen pelanggan potensial di pelosok tidak tergarap operator seluler.

Baca Selengkapnya

Bekasi Kebingungan Tertibkan Tower Ilegal  

20 November 2014

Bekasi Kebingungan Tertibkan Tower Ilegal  

Butuh Rp 25 miliar untuk menertibkan tower ilegal di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Bantah Bangun Tower di Permukiman Padat

4 September 2014

Telkomsel Bantah Bangun Tower di Permukiman Padat

"Kami sudah memeriksa ke data kami. Hasilnya menunjukkan tidak ada tower milik Telkomsel di tempat tersebut."

Baca Selengkapnya