Cisco Tuntut Huawe Technologies

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 08:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan penyedia perangkat jaringan Cisco System, Inc. menuntut Huawei Technologies, Co. Ltd dan dua anak perusahaannya : Huawei America, Inc. dan FutureWei Technologies, Inc. dengan tuduhan telah menggandakan hak milik intelektual Cisco. Tuntutan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik Wilayah Barat Texas, Amerika Serikat 24 Januari lalu. Dalam siaran persnya yang diterima Tempo News Room di Jakarta, Rabu (29/1), Vice President and General Counsel Cisco Mark Chandler mengatakan Huawei telah menggandakan source code Internetwork Operating System (IOS/sistem operasi jaringan) milik Cisco ke dalam routers dan switches produk Quidway milik Huawei. Sistem operasi Huawei berisi sejumlah text strings, nama-nama file dan bugs yang sama dengan yang terdapat dalam source code IOS milik Cisco, ujar Mark. Kesalahan lain yang dibuat perusahaan yang berbasis di Cina itu, lanjut Mark, adalah menggandakan dokumentasi teknis Cisco yang telah memiliki hak cipta. Termasuk, kata dia, keseluruhan teks milik Cisco dalam manual pengguna Huawei untuk produk Quidway dan switches. Tak cuma itu, papar Mark, Huawei menggandakan pula Command Line Interface (CLI) Cisco dan tampilan layar. CLI adalah komponen kunci piranti lunak IOS yang merupakan interface bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan routers. Bagian besar dari CLI Cisco dan layar pembantu juga tampil sama persis dengan sistem operasi milik Huawei untuk produk routers Quidway dan switches, tambah Mark. Menurut Mark selain mengajukan tuntutan ke pengadilan Cisco juga telah menyampaikan surat permintaan kepada Spot Distribution selaku distributor Huawei di Inggris agar tidak lagi mendistribusikan produk Huawei. Adapun konsultan humas Huawei, Wendy Wu, dalam tanggapannya di situs www.huawei.com mengatakan belum mau berkomentar banyak atas tuntutan Cisco. Alasannya perusahaan tersebut kini tengah berkonsultasi dengan penasihat hukum untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan ini. Namun begitu, Wendy memastikan Huawei dan anak-anak perusahaannya adalah sebuah perusahaan yang selalu menghargai hak milik intelektual. Dan untuk mengembangkan bisnis intinya, Huawei sendiri telah mempekerjakan lebih dari 10 ribu tenaga teknik dan secara konsisten menanamkan 10 persen dari pendapatan tahunannya untuk riset dan pengembangan. Ucok Ritonga --- TNR

Berita terkait

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

37 detik lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

11 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

16 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

24 menit lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

28 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

31 menit lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

31 menit lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

35 menit lalu

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

Rektor Unri melaporkan mahasiswanya ke polisi. Gara-gara mengkritik kebijakan uang pangkal yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

37 menit lalu

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya