TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah, mengakui bahwa telah terdapat indikasi potensi non-performing loan (NPL) atau kredit macet akan meningkat. “Walaupun untuk yang satu ini datanya belum terkonfirmasi secara definitif,” katanya kepada wartawan di kantor BI, Jakarta, Rabu (8/10).
Menurut Burhanuddin, pihaknya masih terus memonitor secara cermat perkembangan kredit macet yang ada di perbankan. “Karenanya kami terus memonitor perkembangannya dan berharap ada proses penyelesaian terhadap berbagai kredit macet tersebut,” katanya.
Monitoring yang dilakukan BI terhadap penyaluran kredit yang dilakukan perbankan selama Triwulan II dan III, kata Burhanuddin, sebenarnya belum mengkhawatrikan. Data triwulan terakhir menunjukkan tingkat gross NPL masih sekitar 8,3 persen. ”Sayangnya kita tidak membawa data-data yang berkaitan,” ujarnya.
Amal Ihsan - Tempo News Room
Berita terkait
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona
1 jam lalu
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona
Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.