Sebagian Bank Syariah Masih Berbau Riba

Reporter

Editor

Kamis, 5 November 2009 21:41 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Jawa Tengah, Muhibbin, menyebutkan saat ini banyak perbankan yang hanya memanfaatkan label syariah untuk menarik nasabah. Tapi dalam prakteknya mereka masih memakai sistem bunga dan riba.

Pembantu Rektor Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang, itu menambahkan, bank-bank syariah yang melakukan tindakan tersebut kebanyakan berjenis Baitul Mal Wattamwil (BMT). "Tidak etis saya sebut namanya," kata dia kemarin.

Berbicara dalam pelantikan pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam Jawa Tengah, Muhibbin menuturkan konsep bank konvensional dengan bank syariah sangat berbeda. Bank umum menggunakan bunga, sedangkan bank syariah lebih berorientasi pada bagi hasil. "Fenomena ini menjadi tantangan tersendiri bagi Ikatan untuk segera membenahi," ucapnya.

Sebab, menurut dia, bank syariah diharapkan menjadi alternatif bagi pelaku ekonomi muslim maupun nonmuslim. Karena, pada bank syariah tidak ada penipuan dan riba, yang menjadi pemantik kebangkrutan bank-bank konvensional.

Muhammad Irfan dari Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia menyatakan selama delapan tahun terakhir perkembangan bank syariah cukup pesat. Total asetnya meningkat 27 kali lipat dari Rp 1,79 triliun pada 2000 menjadi Rp 49,6 triliun pada 2008.

Irfan menyatakan prospek bank syariah semakin bagus seiring dengan semakin banyaknya bank berskala internasional yang bermain. Namun, tantangannya adalah terbatasnya jaringan kantor pelayanan, sumber daya manusia masih minim, serta kurangnya pemahaman masyarakat.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Mustafa E. Nasution menyatakan ekonomi syariah akan berbiak pesat setelah para dekan fakultas ekonomi dari 60 perguruan tinggi di Indonesia sepakat memasukkan mata kuliah ekonomi Islam.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

36 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

42 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

45 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya