TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Mikro dan Retail Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan setidaknya terdapat beberapa asuransi pelat merah yang meminati konversi deposito menjadi obligasi sub ordinasi (subdebt).
"Mereka menyatakan siap karena memiliki dana cukup besar," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (5/11). Dana konversi akan digunakan untuk memperkuat rasio kecukupan modal yang kini sekitar 12 persen.
Dengan tambahan dana konversi bernilai total Rp 3 triliun itu akan memperbesar porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah karena memiliki tingkat pengembalian terbesar dibandingkan dengan jenis kredit lainnya.
Saat ini Bank Mandiri menyalurkan 24 hingga 26 persen dari total kreditnya kepada sektor itu. Jumlah dana yang disalurkan mencapai Rp 117 triliun.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
15 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).