Minim Imbas Krisis, Bank Dunia Dorong Pemerintah

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 17:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pejabat Bank Dunia memberikan dua jempol atas reaksi pemerintah Indonesia sehingga bisa mengelakkan negeri ini dari dampak krisis keuangan global. Di Asia, hanya India, Cina dan Indonesia yang masih menikmati pertumbuhan ekonomi positif selama setahun terakhir.

"Mengejutkan," ujar Kepala Ekonom Kantor Perwakilan Bank Dunia Jakarta, William E Wallace kepada wartawan di kantornya, Rabu (4/11). Dia menaksir pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 4,3 persen. Dan diprediksi masih terus meningkat. Pada 2010 Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,4 persen.

Penyebab kuatnya daya tahan perekonomian Indonesia, kata Wallace, karena pada saat memasuki krisis Indonesia memiliki posisi fiskal yang kuat dan utang publik yang rendah. Pemerintah juga memiliki tim ekonomi yang baik. Wallace menilai positif peran Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Boediono.

Menurut dia, kedua figur tersebut berpengalaman menghadapi krisis ekonomi dunia sehingga kebijakan yang mereka keluarkan tepat sasaran. "Mulai dari pengamanan pasar modal, belanja stimulus plus pemotongan pajak, hingga belanja program sosial seperti bantuan langsung tunai dan bantuan operasional sekolah," katanya.

Karena minim pengaruh krisis, Bank Dunia menilai Indonesia bisa terus memacu pertumbuhan ekonomi dan melaju meninggalkan negara tetangga yang terkena dampak krisis. Wallace mengatakan, kunci utama pertumbuhan ekonomi adalah dimulainya investasi oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia sukses di bidang ekonomi makro. "Tapi tidak demikian di bidang mikro," ujarnya.

"Dibutuhkan terobosan di bidang infrastruktur," kata Wallace. Sedikitnya diperlukan lima mega proyek yang bisa mendongkrak pertumbuhan sektor riil. Misalnya Jalan Tol Trans Jawa dan Jembatan Antar Pulau. "Itu bisa mengubah persepsi dunia tentang pembangunan sektor riil Indonesia," ucapnya.

Pembangunan infrastruktur juga harus dilakukan di tingkat daerah. Wallace menyoroti perlunya pembangunan transportasi, perumahan, dan penyediaan air bersih di kota-kota besar Indonesia. "Harus ada pemberian sumber daya dan perubahan insentif pada pemerintah daerah yang berprestasi dalam penyediaan kebutuhan tersebut," ungkapnya.

Di luar pembangunan infrastruktur, Bank Dunia memandang pemerintah perlu memperbaiki fasilitas investasi, dengan mengurangi hambatan masuknya investasi asing. "Juga membatasi hambatan non-tarif yang hanya menambah biaya dan mengurangi daya saing," ujar Wallace.

Di bidang birokrasi, Bank Dunia menilai reformasi kelembagaan di Departemen Keuangan, terutama Direktorat Jenderal Pajak, bergulir baik. "Perlu ditiru oleh lembaga-lembaga lain," kata Wallace.

REZA MAULANA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

14 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

33 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

35 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

35 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

42 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

2 Maret 2024

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya