Ornop Tolak Pertambangan Di Hutan Lindung

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2003 11:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah tidak mengeluarkan hasil perhitungan output and input antara pertambangan dan kehutanan.

Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada kabinet Gus Dur, Sonny Keraf bersama jaringan organisasi non pemerintah (ornop) yang terdiri dari WWF Indonesia, Walhi, Yayasan Kehati, Yayasan Pelangi, Forest Watch Indonesia, Jaring Pela, menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap rencana pertambangan di daerah hutan lindung.

"Apakah benefitnya dapat mengkalkulasi kerusakan lingkungan," ujar Sonny dalam konfrensi pers di kantor WALHI jakarta, Senin (23/6). Jika dipaksakan, lanjutnya, bencana Elino, banjir, tanah longsor yang terjadi akan semakin parah dan hal itu bukanlah bencana alam karena disebabkan oleh kesalahan pengambil keputusan.

Saat ini pemerintah sedang menggodok perijinan 22 perusahaan penambangan yang akan melakukan penambangan di daerah hutan lindung. Dari 22 perusahaan penambangan, Menteri energi dan Pertambangan sudah memberi ijin 15 perusahaan diantara PT Freeport Indonesia Papua, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Aneka Tambang, PT Citra PAlu Minerals, PT Gag Nickel.

Saat ini DPR dan pamerintah masih melakukan kajian mengenai masalah ini. Untuk itu, Longgena Ginting, Direktur Eksekutif WALHI, mengatakan bahwa saat ini merupakan kesempatan berharga bagi para anggota DPR untuk membuktikan kepada publik bahwa mereka peduli lingkungan sebelum menghadapi Pemilu 2004.

Sonny Keraf mengungkapkan bahwa saat ini di kabinet Megawati hanya menteri Kehutanan Prakosa sendiri yang jelas-jelas monolak pertambangan di kawasan hutan lindung. Sedangkan Komisi VIII, menurut Sonny, memberi sinyal untuk menolak juga. "Kalau saya Menteri LH akan senag karena Prakosa sebagai pengambil keputusan mendukung saya," ujar Sonny.

Advertising
Advertising

Menurut Sonny, jika DPR tidak memberikan ijin maka kecil kemungkinan pemerintah akan melanjutkan pemerintah akan jalan terus. Selain itu dalam Undang-Undang no 41 tahun 1999 tentang kehutanan, lanjtu Sonny, jelas dikatakan bahwa konservasi terhadap Hutan Lindung dilarang. "Jika pemerintah sampai memberikan ijin, berarti melanggar peraturannya sendiri," tambahnya.

Jika ijin pertambangan itu sampai diloloskan berarti akan merusak hutan lindung seluas 11,4 juta hektar, padahal tanpa pertambangan hutan di Indonesia sudah rusak sekitar 2,4 juta hektar setiap tahunnya akibat penebangan liar, perambahan hutan sampai kebakaran hutan.

Selain masalah pembukaan lahan hutan lindung sebagai pertambangan, masalah pasca pertambangan juga menjadi masalah karena sampai saat ini, secara realitas pasca pertambangan tidak serius dilakukan pemulihan lingkungan. Sampai saat ini tidak ada tehnologi pertambangan yang mampu melindungi lingkungan," kata Nina Dwisasanti, dari Jari Pela.

Sonny menambahkan, bahwa pemerintah tidak usah takut untuk membatalkan kontrak kerja yang sudah ditanda tangani dengan perusahaan-perusahaan penambangan asing, karena dalam kontrak kerja tertera harus mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. "Pemerintah negara-negara yang peduli dengan hutan Indonesia pasti akan mendukung," ujar Sonny.

Untuk itu, Sonny mengharapkan agar masyaratakat bersama-sama dengan ornop terus mendesak DPR dan pemerintah untu menolak pertambangan di daerah hutan lindung. "Sekarang kita sedang melakukan hearing dengan DPR," ujar Ginting.

(Priandono Kusumo-TNR)

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

5 menit lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

9 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

16 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

20 menit lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

25 menit lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

29 menit lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

30 menit lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

30 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

31 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

34 menit lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya