TEMPO Interaktif, Jakarta:Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) akan terus berlanjut hingga tahun 2005. Azis Sabarto, Wakil Presiden Tarif dan Niaga Perusahaan Listrik Negara, Jumat (04/01), mengatakan kenaikan ini hingga tarif bisa memenuhi ongkos produksi. Azis mengatakan, “Saat inikan tarifnya masih dibawah produksi.” Karena itu, katanya, setiap tahun pemerintah dan PLN membicarakan persoalan tarif listrik tersebut. Dalam hal ini pemerintah memang yang berperan menetapkan kenaikan tarif secara bertahap. Jadi, lanjut Azis, diharapkan pada tahun 2005 tarif listrik telah mencapai tarif ekonominya, yang bisa menutupi biaya produksi. Hingga saat ini, PLN belum menemukan patokan tarif ekonomi yang sesuai. Pasalnya, lanjut dia, semua perhitungan tarif tergantung pada kurs dolar Amerika Serikat. Sebagaimana direncanakan, mulai 1 Januari 2001 TLD akan dinaikan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret, tahap kedua April-Juni, tahap ketiga Juli-September dan tahap keempat Oktober-Desember. ”Dalam satu tahun, rata-rata kenaikan dari seluruh tahap ini 16 persen,” papar Azis. (hilman hilmansyah-tempo news room)