Garuda Gandeng TNI-AU untuk Penuhi Kebutuhan Pilot

Reporter

Editor

Jumat, 21 Agustus 2009 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Garuda Indonesia menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) untuk memenuhi kebutuhan pilot di maskapai milik negara tersebut. Garuda kekuarangan 100 pilot per tahun, karena Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug, Tangerang, masih minim dalam memproduksi tenaga pilot.

"Maka itu kami memerlukan bantuan pilot dari TNI-AU," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, seusai penandatanganan nota kerja sama dengan TNI-AU, di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/8).

Kepala Staf TNI-AU Marsekal Subandrio menyatakan institusinya siap membantu untuk memenuhi kebutuhan pilot tersebut. Apalagi, Garuda dan TNI-AU juga pernah saling mengisi kebutuhan pilot di masa lalu. "Karena pada waktu itu ada aturannya bahwa pilot TNI-AU memang diperbolehkan merangkap untuk menerbangkan pesawat sipil," ujar Subandrio.

Hanya, ia melanjutkan, saat ini ketentuan tentara boleh merangkap jabatan sudah dicabut. "Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pilot di Garuda ini perlu payung hukum baru," kata dia.

Saat ini TNI-AU sedang menunggu penyelesaian payung hukum yang sedang diporses oleh Departemen Pertahanan, untuk mendukung kerja sama dengan Garuda. "Mudah-mudahan cepat selesai," ujarnya.

Emirsyah menambahkan, bahwa kerja sama yang ditandatangani oleh kedua institusi ini juga mencakup perawatan pesawat dan keselamatan penerbangan. Sehingga, TNI-Au juga bisa memanfaatkan bengkel GMF Aero Asia milik Garuda, untuk pemeliharaan dan perbaikan pesawat tempur.

Menurut Emirsyah, TNI-Au akan lebih diuntungkan dengan memanfaatkan fasilitas bengkel di GMF. Ketimbang memperbaiki dan melakukan perawatan pesawat di bengkel luar negeri. "Karena harga GMF lebih murah bila dibandingkan dengan (bengkel pesawat) luar negeri," ujar Emirsyah.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya