Presiden Tak Singgung Soal Kelanjutan Program Bantuan Lansung Tunai

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 14:16 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, usai Rapat Paripurna Luar Biasa penyampaikan pengantar/keterangan pemerintah atas RAPBN 2010 beserta nota keuangannya, di DPR Jakarta (3/8). Foto: TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menyinggung soal kelanjutan program Bantuan Langsung Tunai dalam pidato pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/8) siang ini. Dalam rincian prioritas belanja RAPBN 2010 disebutkan soal beberapa program kesejahteraan rakyat seperti PNPM, BOS, Jamkesmas, PKH dan beras bersubsidi. Namun tidak disebut-sebut soal belanja untuk BLT.

Presiden Yudhoyono mengatakan dalam RAPBN 2010 pemerintah merencanakan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp 699,7 triliun. Anggaran ini sesuai dengan prioritas Rencana Kerja Pemerintah tahun 2010. “Dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja pemerintah, saya yakin belanja dapat kita manfaatkan secara optimal,” kata Presiden Yudhoyono, Senin (3/8).

Presiden mengatakan prioritas belanja akan makin dipertajam. Prioritas pertama pemerintah adalah akan memperbaiki kesejahteraan aparatur negara dan pensiunannya. Prioritas kedua akan melanjutkan seluruh program kesejahteraan rakyat seperti PNPM, BOS, Jamkesmas, PKH dan beras bersubsidi yang tadinya disebut raskin.

Prioritas ketiga melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi, pertanian, energi dan proyek padat karya. Keempat, mendorong revitalisasi industri dan pemulihan dunia usaha. Kelima, meneruskan reformasi birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan pelayanan publik. Keenam meningkatkan anggaran operasional, pemeliharaan dan pengadaan alutsista TNI. Ketujuh, mempertahankan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari anggaran belanja negara dan terakhir, meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan perubahan iklim.

Presiden mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 37 triliun dalam Rencana Kerja Pemerintah dalam RAPBN 2010 untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 12 sampai 13,5 persen. Anggaran ini digunakan untuk program pemeliharaan kesejahteraan rakyat serta penataan kelembagaan dan pelaksanaan sistem perlindungan sosial. Sementara untuk meningkatkan kualitas SDM dialokasikan anggaran sebesar Rp 51,2 triliun.

NININ DAMAYANTI

Berita terkait

Terpopuler: Reaksi Kubu Anies dan Ganjar saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso, Kenaikan Gaji ASN Segera Cair

31 Januari 2024

Terpopuler: Reaksi Kubu Anies dan Ganjar saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso, Kenaikan Gaji ASN Segera Cair

Berita terpopuler: Reaksi kubu Anies dan Ganjar terhadap pertemuan Jokowi-Prabowo, kenaikan gaji ASN tahun ini segera cair.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Pemerintah Mulai Cairkan BLT Rp 11,25 Triliun

29 Januari 2024

Bulan Depan Pemerintah Mulai Cairkan BLT Rp 11,25 Triliun

Pemerintah akan mencairkan bantuan langsung tunai atau BLT mulai bulan depan, Februari 2024. Nilai total anggaran mencapai Rp 11,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bagikan BLT El Nino ke Warga Jakarta Barat, Nilainya Rp 400 Ribu

29 Desember 2023

Menko Airlangga Bagikan BLT El Nino ke Warga Jakarta Barat, Nilainya Rp 400 Ribu

Beberapa hari lalu, Airlangga membagikan BLT El Nino di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Tipis, Analis Harap Pilpres Satu Putaran dan Berdampak Positif ke Ekonomi

19 Desember 2023

Rupiah Menguat Tipis, Analis Harap Pilpres Satu Putaran dan Berdampak Positif ke Ekonomi

Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 4 poin ke level Rp 15.506 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa, 19 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

23 November 2023

Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Yogya Terima Bantuan Langsung Tunai

23 November 2023

Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Yogya Terima Bantuan Langsung Tunai

Sejumlah 1.841 pekerja pabrik rokok di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terima bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) Provinsi DIY

Baca Selengkapnya

Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem, Bantuan seperti Apa Itu?

26 September 2023

Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem, Bantuan seperti Apa Itu?

Apakah itu kemiskinan ekstrem? Begini penjelasan mengenai Inpres No. 4 Tahun 2022 Soal BLT Kemiskinan Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Penyaluran BLT BBM, PKH, Bansos Sembako di Wilayah 3T Dijamin Tepat Waktu

13 Desember 2022

Penyaluran BLT BBM, PKH, Bansos Sembako di Wilayah 3T Dijamin Tepat Waktu

Pada penyaluran BLT BBM tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan bansos sembako.

Baca Selengkapnya

CORE Minta Pemerintah Tak Jorjoran Beri BLT: Kita Butuh Stimulus Kebijakan

30 November 2022

CORE Minta Pemerintah Tak Jorjoran Beri BLT: Kita Butuh Stimulus Kebijakan

Selain BLT, menurut Hendri, pemerintah mesti membuat kebijakan yang mendorong perputaran ekonomi.

Baca Selengkapnya

BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya

25 November 2022

BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya

BLT BBM merupakan subsidi untuk masyarakat yang diberikan setelah pemerintah mengerek harga Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya