Investor Cina Cuek dengan Ledakan Bom  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 19:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan investor Cina tidak terpengaruh oleh aksi teror pengeboman di Kawasan Mega Kuningan, Jumat (17/7) lalu.

Mereka masih berminat untuk menanamkam modalnya di tanah air. "Mereka juga tidak terpengaruh bom, saya juga bingung mereka tidak takut bom," kata Menteri Purnomo ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/7).

Hari ini delegasi China Investmen Corporation yang dipimpin Vice Chairman Gao Xiqing bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh Menteri Energi, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal M. Luthfi.

China Investment Corporation merupakan perusahaan investasi terbesar di Cina yang mempunyai cadangan investasi hingga US$ 2.000 miliar. Perusahaan itu dimiliki oleh pemerintah China. Perusahaan investasi tersebut tertarik menanamkan modal di bidang pertambangan, infrastruktur, dan perhubungan.

Purnomo menambahkan, Indonesia akan menindaklanjuti hasil tersebut dalam Shanghai Expo tahun depan. "Diharapkan pada waktu itu banyak dilakukan kerjasama penandatanganan perjanjian-perjanjian," ucapnya.

Namun pertemuan tersebut, kata Purnomo, belum menyepakati nilai investasi. "Dia masih kulonuwon, masih courtessy kepada presiden," ungkapnya. Menurut dia, mereka juga belum secara spesifik menyebutkan proyek-proyek apa saja. Ia menyebutkan, investasi Cina cukup besar dalam pembangunan pembangkit listrik dan pertambangan.

Presiden, kata Purnomo, meminta tiga menteri terkait, yaitu, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Energi, dan Menteri Perhubungan untuk menindaklanjutinya. Presiden berharap tahun depan, pada perayaan 60 tahun hubungan bilateral Cina-Indonesia, akan menjadi momentum bagi penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.

GUNANTO E.S.

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

31 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya