Pengusaha Belum Koreksi Harga Produksi
Senin, 15 Juni 2009 17:42 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta : Kalangan pengusaha belum akan melakukan koreksi atas harga produksi dan target keuntungan terkait kenaikan harga minyak mentah dunia di tingkat US$ 70 per barel.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), M.S. Hidayat mengatakan pengusaha masih bisa mengatasi kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap biaya produksi. "Pengusaha masih bisa menahan harga," kata Hidayat di hotel Nikko, Jakarta, Senin (15/6).
Menurutnya, pengusaha mempunyai daya tahan sampai harga minyak mentah dunia berada di level US$ 90 per barel. Hidayat menambahkan, bisnis pengilangan minyak dan produk-produk pertambangan mesti ditingkatkan pada saat-saat ini.
NIEKE INDRIETTA
Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah
15 jam lalu
Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah
Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.
Baca Selengkapnya
Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara
1 hari lalu
Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.
Baca Selengkapnya
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi
1 hari lalu
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi
Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
2 hari lalu
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP
Baca Selengkapnya
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia
3 hari lalu
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia
Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
3 hari lalu
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
5 hari lalu
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca Selengkapnya
Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23
5 hari lalu
Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23
Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.
Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
8 hari lalu
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
9 hari lalu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu