Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurti saat dihubungi ternyata sedang berada di London, Inggris. Sehingga ia tak dapat memberi penjelasan. Pesan pendek Tempo juga tak dibalas.
Direktur Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian Manggabarani mengatakan pemerintah menutup impor gula sampai Januari 2010. Kebutuhan gula akan mengandalkan hasil dalam negeri. "Surat Menteri Perdagangan menyatakan sampai Januari 2010 tidak ada impor gula," kata Manggabarani di Departemen Perindustrian, Jakarta, Senin (8/6).
Manggabarani menjelaskan, artinya kebutuhan gula dalam negeri akan mengandalkan produksi dalam negeri. Tahun ini kebutuhan gula antara 2,7 juta ton. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari pabrikan dalam negeri. "Ada 1,4 juta ton stok gula dari Desember sehingga cukup memenuhi kebutuhan sampai musim giling berikutnya," ucap Manggabarani.
Manggabarani menuturkan, konsumsi gula per bulannya 200-300 ribu ton. Pada Lebaran, konsumsi gula bisa melonjak hingga 400 ribu ton. Adapun produksi gula nasional pada 2008 sekitar 2,3 juta ton. "Mei sudah masuk musim giling, jadi tidak mungkin impor," tuturnya.
Tahun ini produksi gula nasional direncanakan bertambah 600 ribu ton melalui program restrukturisasi mesin pabrik sehingga bisa meningkat menjadi 2,9 juta ton. "Jadi kebutuhan bisa dipenuhi dari dalam negeri," ujarnya.
NIEKE INDRIETTA