TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Ekonom Allianz Michael Heise mengatakan Indonesia akan menjadi satu-satunya negara dari tiga negara besar ASEAN yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif. Sebab permintaan domestik telah menunjukkan angka yang cukup kuat.
"Besarnya pasar lokal mencegah terciptanya efek negatif atas menurunnya permintaan luar negeri pada pertumbuhan ekonomi," kata Heise di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (27/5).
Ia memperkirakan pertumbuhan PDB riil Indonesia pada 2009 akan berada pada kisaran 3,5 persen. Angka itu lebih rendah dari pencapaian 2008 sebesar 6,1 persen.
Namun, pergerakan harga komoditas harus diwaspadai karena saat harga komoditas dunia kembali naik secara tiba-tiba bisa menghambat perbaikan yang tengah berlangsung. "Tekanan inflasi sudah tidak terasa, tapi pergerakan harga komoditas yang harus diwaspadai sekarang," ujar dia.
Perekonomian Asia akan kembali tumbuh pada semester kedua tahun ini karena perdagangan dunia diperkirakan mulai stabil. Namun, sampai akhir 2009 pertumbuhan ekonomi kawasan Asia masih rendah yaitu 2,7 persen.
Kepala Ekonom Allianz Group Michael Heise mengatakan perbaikan ekonomi di semester kedua ditunjukkan melalui sistem perbankan regional yang kuat, cadangan mata uang yang besar, surplus neraca pembayaran, dan pinjaman luar negeri yang rendah.
"Pada 2010 pertumbuhan ekonomi Asia akan mencapai 5,6 persen atau tumbuh dua kali lipat dari perkiraan pertumbuhantahun ini sebesar 2,7 persen," katanya. EKO NOPIANSYAH