TEMPO Interaktif, Jakarta: Ikatan Bankir Indonesia (IBI) meminta perbankan menurunkan suku bunga simpanan menyusul likuiditas perbankan nasional yang masih besar. Supaya suku bunga kredit bisa ikut turun.

Ketua Bidang Riset dan Publikasi Ikatan Bankir Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kondisi likuiditas perbankan baik dalam dolar Amerika Serikat dan rupiah cukup besar sehingga tidak perlu khawatir kesulitan dana.

Dia mengakui, penurunan suku bunga simpanan memang berisiko akan terjadi perpindahan dana pihak ketiga ke tempat lain. "Sebetulnya itu tidak masalah selama itu masih normal," kata Budi di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (23/4).

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi perpindahan dana ke bank lain maka penurunan suku bunga dana dapat dilakukan secara bertahap yang arahnya untuk merangsang pasar suku bunga perbankan.

Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan supaya suku bunga kredit dapat secepatnya turun untuk mendorong pertumbuhan di sektor rill. Sektor konsumsi, lanjut dia, merupakan pasar yang sangat besar yang perlu dipelihara karena dapat mendorong produk nasional bruto agar tumbuh dengan baik.

Langkah pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai dan adanya momen pemilihan umum diharapkan dapat mempertahankan daya beli di sektor konsumsi tersebut.

EKO NOPIANSYAH