Stimulus Fiskal Untuk Proyek Daerah Dipertanyakan  

Reporter

Editor

Senin, 23 Maret 2009 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG:—Kepastian dana stimulus bantu proyek daerah ternyata menunggu surat tertulis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kalau itu urusan pemerintah daerah sedangkan konsultasi dengan BPK belum dijawab secara tertulis, itu saya minta dialihkan pada lokasi yang sudah siap,” kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta di Bandung, Senin (23/3).

Bappenas, lanjutnya, mempertanyakan bisa tidaknya dana stimulus itu digunakna untuk membiayai program atau proyek yang menjadi urusan pemerintah daerah. Masalahnya, lanjutnya, undang-undang tidak membolehkan dana pemerintah pusat diberikan langsung untuk membiayai program-program pemerintah daerah tanpa melewati APBD.

Dia mengatakan, Departemen Keuangan sudah berkonsultasi dengan BPK soal itu. Dalam konsultasi itu, lanjutnya, secara lisan BPK menyatakan tidak masalah. “Tapi itu baru konfirmasi lisan, kita tahu di negeri ini kalau nggak ada tertulisnya itu bisa jadi masalah, maka kita tunggu perumusannya persetujuan tertulisnya itu,” kata Paskah.

Program dan proyek yang mendapat kucuran stimulus fiskal pemerintah pekan ini tengah dikaji oleh Bappenas. Kajian itu meliputi sinergisitasnya dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2009, lalu program yang dibiayai itu tidak boleh berupa proyek dadakan, terakhir soal ini. “Undang-undang tidak memungkinkan, tidak bisa dana pemerintah pusat, tanpa melalui APBD, dipakai langsung untuk mengurus program-program pemeritah daerah,” katanya.

Paskah mengatakan, presiden meminta pekan ini kajian itu sudah rampung. April nanti, lanjutnya, sudah dikucurkan. Jika jawaban tertulis BPK tak kunjung diterima, dia meminta, dana yang sudah disiapkan itu dialihkan ke lokasi lain yang sudah siap dengan catatan sejalan dengan RKP 2009. Dia optimis, dana itu bisa dikucurkan tepat waktu.

Dana stimulus yang dirancang pemerintah Rp 71 triliun membengkak menjadi Rp 73 triliun. Sasarannya stimulus ini dibagi dua yakni menggerakan sektor real, serta berupa insentif perpajakan yang porsinya terbesar yakni mencapai Rp 47 triliun. Stimulus fiskal di sektor real sendiri hanya Rp 26 triliun.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap stimulus fiskal yang diberikan pemerintah itu tepat sasaran. Dia sendiri menginginkan, agar daerahnya yang mempunyai jumlah penduduk terbesar di Indonesia mendapat porsi yagn lebih besar. “Jawa Barat itu 20 persen dari penduduk Indonesia, sisi itu yang perlu diperhatikan bersama oleh pusat khususnya,” katanya.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

Revisi Perpres, Pemerintah Tambah 12 Proyek Prioritas

21 Juni 2017

Revisi Perpres, Pemerintah Tambah 12 Proyek Prioritas

Peraturan itu mengubah jumlah proyek strategis nasional (PSN) menjadi 245 proyek,

satu program ketenagalistrikan, dan satu program industri pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Jokowi Batasi Usulan Proyek Strategis Nasional Baru

3 Mei 2017

Ini Alasan Jokowi Batasi Usulan Proyek Strategis Nasional Baru

Jokowi meminta para menteri tidak sembarangan dalam mengusulkan Proyek Strategis Nasional baru.

Baca Selengkapnya

Kebut Proyek Prioritas, Sri Mulyani Gunakan Dana Alokasi Khusus  

26 April 2017

Kebut Proyek Prioritas, Sri Mulyani Gunakan Dana Alokasi Khusus  

Menurut Sri Mulyani, salah satu instrumen APBN yang dapat disesuaikan dengan proyek dan program prioritas nasional adalah dana alokasi khusus (DAK).

Baca Selengkapnya

Studi Kelayakan Kereta Semi Cepat Selesai 2017

4 November 2016

Studi Kelayakan Kereta Semi Cepat Selesai 2017

Kementerian Perhubungan menargetkan studi kelayakan (feasibility study) proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa selesai dalam enam bulan.

Baca Selengkapnya

Proyek Dam Sabo Magelang Ditargetkan Rampung Akhir 2017  

2 September 2016

Proyek Dam Sabo Magelang Ditargetkan Rampung Akhir 2017  

Dam Sabo dirancang untuk dapat mengalirkan lahar dengan kapasitas 640 meter kubik per detik.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Minta Pemda Permudah Izin Palapa Ring

15 Juni 2016

Menkominfo Minta Pemda Permudah Izin Palapa Ring

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta pemerintah daerah membantu mempermudah pengurusan izin Palapa Ring.

Baca Selengkapnya

Dari 225 Proyek Strategis, Baru 88 Proyek Yang Dieksekusi  

6 Juni 2016

Dari 225 Proyek Strategis, Baru 88 Proyek Yang Dieksekusi  

Jokowi minta Bappenas, Kemenko Perekonomian, dan Kantor Staf Kepresidenan memantau secara real time.

Baca Selengkapnya

Mandiri Gerojok Rp 3 Triliun Proyek Pelindo IV

15 Oktober 2015

Mandiri Gerojok Rp 3 Triliun Proyek Pelindo IV

Progres proyek MNP tahap I fase pertama berupa pembangunan
dermaga sepanjang 320 meter telah mencapai 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Bentuk Tim Pendamping Proyek Daerah

24 Agustus 2015

Jaksa Agung Bentuk Tim Pendamping Proyek Daerah

Jaksa Agung Prasetyo berencana melakukan pendampingan kepada pejabat daerah dalam menjalankan proyek.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Gedung Baru, Jokowi: Kita Lihat...  

24 Februari 2015

Bawaslu Minta Gedung Baru, Jokowi: Kita Lihat...  

Bawaslu juga minta kenaikan tunjangan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya