Sandiaga Enggan Tanggapi Isu Reshuffle: Fokus ke Pariwisata

Senin, 13 Juni 2022 18:26 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan produk unggulan UMKM Sasirangan khas Kalsel didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (kanan) saat meninjau desa wisata di Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 3 Juni 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kalsel, Menparekraf mengunjungi salah satu desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di Kota Banjarmasin sebelum melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno enggan menanggapi santernya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Alih-alih mengomentari perombakan kabinet, ia mengatakan akan berfokus pada tugasnya mendorong pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya fokus di pariwisata dan ekonomi kreatif, tadi denger sendiri ada berbagai (rencana) dalam press briefing," ujar Sandiaga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juni 2022.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan kode atas wacana reshuffle kabinet. Namun dia tidak memberikan bocoran soal nama dan posisi mana saja yang bakal digeser.

Adapun Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Presiden Jokowi sebaiknya segera melakukan perombakan kabinet. Musababnya, banyak menteri di sektor ekonomi yang justru sibuk dengan agenda politiknya menjelang Pemilu 2024.

Bhima mengingatkan kepada para menteri, bahwa ke depan, tantangan ekonomi berbeda. Indonesia, kata dia, dihadapkan oleh tantangan inflasi global yang bisa berpengaruh ke negara, kenaikan tingkat suku bunga, pengetatan likuiditas, hingga antisipasi krisis pangan.

Advertising
Advertising

Ia berujar, Indonesia sedang dihadapkan pada resesi ekonomi di negara maju yang bisa berimplikasi ke Indonesia. Sehingga, dibutuhkan sosok yang betul-betul memahami permasalahan dan tantangan-tantangan ini.

"Maka pos menteri di bidang ekonomi juga sebaiknya ada penyegaran. Jadi fungsinya reshuffle adalah penyegaran," ujarnya.

RIANI SANUSI PUTRI | MUHAMMAD HENDARTYO

Baca juga: Isu Reshuffle, Ekonom Nilai Terlalu Banyak Menteri Jokowi yang Sibuk Berpolitik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

6 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

11 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya