Pasar Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Asia Pasifik 2003 Naik 11 Persen
Reporter
Editor
Senin, 25 Agustus 2003 11:02 WIB
TEMPO Interaktif, AFP:Lembaga survei International Data Corporation (IDC) memproyeksikan pasar telekomunikasi dan teknologi informasi di kawasan Asia Pasifik pada 2003 ini akan mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen. Dengan kunci pertumbuhan ada pada perusahaan-perusahaan yang berbasis di India. Dalam laporannya yang dikutip kantor berita AFP, Kamis (2/1), IDC memaparkan pasar teknologi informasi di Asia Pasifikminus Jepangakan pulih secara bertahap pada tahun 2003 karena didorong oleh pembaharuan infrastruktur. Dengan pertumbuhan 11 persen, belanja teknologi informasi diperkirakan mencapai US$ 81 miliar. IDC menyebutkan, penjualan perangkat keras seperti komputer pribadi, server kelas menengah dan bawah, serta server jaringan lokal (local area network) yang sempat melemah pada 2002 diyakini akan kembali membaik pada tahun ini. Di sisi industri jasa telekomunikasi, IDC menilai sekalipun ada kecenderungan penurunan ekonomi global, penjualan industri telekomunikasi Asia Pasifik diperkirakan tetap akan tumbuh sebesar 11 persen menjadi US$ 137 miliar. Industri jasa telekomunikasi di wilayah ini akan terus tumbuh karena pengaruh deregulasi dan permintaan yang tinggi di negara-negara berkembang, ujar managing director IDC Asia Pasifik, Piyush Singh. Di sektor ini, ujar Piyush, jasa pita lebar (broadband) diprediksi terus berkembang karena harganya yang semakin murah akibat kompetisi yang ketat, dan meningkatnya minat memainkan game secara online lewat internet di kawasan Asia Pasifik. Dia juga mengatakan perusahaan jasa telekomunikasi dan teknologi informasi terkemuka India seperti TCS, Infosys, Wipro dan Satyam Computer Services akan melaju menjadi pemain kunci industri ini. Selanjutnya, Piyush mengatakan pasca tahun 2003 ini baik industri telekomunikasi dan teknologi informasi akan memasuki sebuah dekade pertumbuhan baru yang didorong oleh perkembangan peralatan personal intelligent (personal intelligent gadgets), kemudahan sambungan (pervasive connectivity), mobilitas, pertukaran informasi tanpa sambungan (seamless information exchange) dan bio-informatika. Sementara itu pasar jaringan penyimpanan (storage network) akan melampaui angka US$ satu miliar dan permintaan terhadap peralatan genggam konvergensi sebagai hasil dari penggabungan telepon genggam dan komputer genggam juga akan meningkat. Di akhir tahun ini, gambar digital yang diambil lewat pemindai, kamera dan alat-alat lainnya akan mengambil porsi gambar film. Tapi industri ini masih tetap berpusat pada film, papar IDC. Demikian pula solusi keamanan tetap akan menjadi permintaan utama mengingat masih adanya ancaman aksi terorisme dan serangan virus. IDC memperkirakan di akhir tahun ini akan ada lebih dari 100 juta komputer pribadi dan 400 juta telepon genggam di Asia Pasifik. Selain itu akan terdapat sekitar 165 juta pengguna internet dan 25 juta pengguna internet bergerak. Ucok Ritonga --- Tempo News Room
Berita terkait
Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan
30 detik lalu
Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan
Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.