Agum: Telekomunikasi Kita Akan Tertinggal Bila Tak Naikkan Tarif

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia tetap akan tertinggal dari negara ASEAN kalau tidak menaikan tarif di bidang telkomunikasi. Menteri Perhubungan Agum Gumelar menegaskan hal itu ketika ditanya wartawan berkaitan dengan rencana menaikan tarif telepon, usai melepas kloter pertama jemaah haji indonesia di Bandara Internasional Sukarno-Hatta, Minggu (20/1). Tarif yang berlaku sekarang, kata Agum, sangat tidak memungkinkan Telkom untuk mengembangkan komunikasi sesuai permintaan masyarakat. "Katakanlah keuntungan Telkom itu hanya bisa membangun 150 ribu SST per tahun. Padahal, sampai 2004, kita harus membangun sekitar 2-3 juta SST. Itu memakan biaya sebesar US $ 3 bilion. Dari mana uang itu, kalau tidak dari investor," tegas Agum. Di Asean, Agum menjelaskan, dalam bidang telkomunikasi Indonesia paling tertinggal. Untuk mengejar ketertinggalan kita hrus memabangunjaringan telekomunikasi. Sejak tahun 1985 pemerintah tidak lagi menganggarkan di APBN untuk pembangunan telekomunikasi. Artinya harus mengundang investasi. “Investasi ini masuk kalau, syaratnya, ada stabilitas di bidang politik keamanan dan kepastian hukum," ujanya. Selain itu, investor juga menginginkan agar tarif yang berlaku sekarang di perbaiki lagi, karena sangat tidak kondusif bagi mereka. “Tidak dalam perhitungan yang baik bagi investor. Jadi syaratnya tarif harus dinaikan. Kalau tarif tidak dinaikan maka pembangunan stagnan," jelas Agum. (Suseno -Tempo News Room)

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

6 menit lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

7 menit lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

12 menit lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

13 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

22 menit lalu

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

Tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel akan menjalani dua laga kandang pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

29 menit lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

34 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

34 menit lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

42 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

43 menit lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya