Bursa Akan Panggil Emiten Grup Bakrie

Reporter

Editor

Selasa, 7 Oktober 2008 17:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil masing-masing direksi dari enam emiten Grup Bakrie yang perdagangan sahamnya dihentikan sementara (suspensi) hari ini. Rencananya, para direksi itu akan dipanggil sore ini atau besok.

Saham-saham perusahaan Grup Bakrie yang disuspensi adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (UNSP), PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY), PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), dan PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL).

Pemanggilan tersebut guna meminta penjelasan lebih jauh soal berbagai informasi yang belum akurat tentang emiten Grup Bakrie. Pasalnya, telah muncul rumor gagal bayar (default) repo (gadai saham) yang mengakibatkan sentimen negatif di pasar saham.

"Untuk itu kami akan meminta informasi supaya mendapat kejelasan dan investor menjadi tenang," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10).

Secara terpisah, Direktur Perdagangan Saham, Penelitian dan Pengembangan Usaha BEI, MS Sembiring, melontarkan pernyataan senada bahwa supensi bertujuan melindungi dan memberi ketenangan investor ritel. "Mungkin saja ada informasi yang belum diketahui masyarakat," kata Sembiring.

Sejak sesi I perdagangan, Selasa, 7 Oktober 2008, enam emiten dari Grup Bakrie dihentikan perdagangannya di seluruh pasar sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Suspensi baru akan dibuka kembali setelah informasi yang diperoleh otoritas bursa cukup dan dipastikan tidak akan mengganggu pasar.

Pada perdagangan Senin kemarin, saham-saham keenam emiten ini juga sempat mengalami auto rejection (penghentian perdagangan otomatis). Penyebabnya, harga saham-saham itu anjlok melebihi ambang batas bawah.

Perdagangan saham BUMI dihentikan pada level Rp 2.175, setelah anjlok 32,03 persen dari posisi pembukaan Rp 3.200. Saham UNSP dihentikan pada level Rp 460 setelah anjlok 35,21 persen dari harga Rp710. Saham BNBR juga dihentikan setelah menyentuh harga Rp145 atau anjlok 40,82 persen dari level pembukaan Rp 245.

Saham ENRG bernasib serupa, dihentikan di level Rp 350 atau anjlok 32,69 persen dari harga pembukaan Rp 520. Saham ELTY dihentikan pada harga Rp 150 setelah anjlok 36,17 persen dari posisi Rp 235. Saham BTEL dihentikan pada level Rp 150 setelah anjlok 40 persen dari harga Rp 250.

Wahyudin Fahmi

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya