Obligor BLBI Segera Dipanggil Paksa

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2008 15:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan memanggil 8 obligor penerima bantuan likuiditas Bank Indonesia untuk melunasi utangnya. "Setelah SOP (prosedur standar operasi), kami akan memproses kasus tersebut," ujar Dirjen Kekayaan Negara Departemen Keuangan Hadianto hari iniIa mengatakan, SOP akan diselesaikan besok hari bersama dengan tim pengarah yang terdiri dari Kepolisian dan Kejaksaan.SOP itu nantinya akan mengatur tentang perhitungan kewajiban yang harus dibayar, kapan pemanggilan obligor, dan pencegahannya.Dengan adanya SOP, Panitia Urusan Piutang Negara dapat melakukan verifikasi terhadap kasus tersebut. "Selanjutnya, kami akan memanggil para obligor untuk menandatangani perjanjian bersama kapan kewajibannya akan diselesaikan," katanya.Jika dalam jangka waktu tertentu, obligor tidak menepati perjanjian tersebut maka pemerintah melakukan pencekalan hingga surat paksa dan surat sita. Hadianto menambahkan pihak kepolisian dan kejaksaan masing-masing akan menyerahkan 8 obligor lainnya. "Jadi, jumlah obligor mencapai 24 orang," tambahnya.Depkeu mentargetkan penyelesaian utang obligor tersebut tahun ini mencapai Rp 850 miliar. "Realisasinya sampai sekarang mencapai Rp 285 miliar. Praktis semua dari aset penjualan Bank Dalam Likuiditas," ujar Hadianto.Sorta Tobing

Berita terkait

"Badai Geomagnetik Parah" Melanda Bumi, NOAA Beri Peringatan Dampaknya

3 menit lalu

"Badai Geomagnetik Parah" Melanda Bumi, NOAA Beri Peringatan Dampaknya

NOAA beri peringatan dampak badai geomagnetik parah yang melanda bumi. Bisa mengganggu komunikasi dan jaringan listrik.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

4 menit lalu

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Konten Jurnalisme Investigasi, Dewan Pers: Tidak Ada Dasarnya

4 menit lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Konten Jurnalisme Investigasi, Dewan Pers: Tidak Ada Dasarnya

Dewan Pers kritik pasal dalam draft RUU Penyiaran yang dinilai berpotensi memberangus kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

17 menit lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

22 menit lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

26 menit lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

42 menit lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

43 menit lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

46 menit lalu

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

56 menit lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya